TDBC – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi mengumumkan penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar tim nasional Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong.
Pengumuman ini disampaikan melalui laman resmi PSSI pada Rabu sore, serta diunggah di akun Instagram resmi timnas Indonesia.
PSSI mengenalkan Kluivert melalui sebuah video yang menampilkan aksi-aksinya sebagai pemain legendaris di beberapa klub top Eropa, seperti Ajax Amsterdam, FC Barcelona, dan tim nasional Belanda.
Video tersebut juga menunjukkan momen ketika Kluivert menjabat sebagai asisten pelatih timnas Belanda, bekerja bersama Louis van Gaal dari Agustus 2012 hingga Juli 2014, setelah Piala Dunia 2014 di Brasil.
Desas-desus mengenai Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong mulai beredar sejak Senin, 6 Januari 2025, setelah Ketua Umum PSSI mengumumkan bahwa pelatih asal Korea Selatan tersebut resmi tidak lagi melatih timnas Indonesia.
Saat itu, Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, mengungkapkan bahwa nama Kluivert menjadi salah satu kandidat terkuat, meski belum ada keputusan final.
Kluivert, yang kini berusia 48 tahun, akan menandatangani kontrak dengan PSSI selama dua tahun, yaitu dari 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan.
Target utama yang diemban oleh Kluivert adalah membawa tim Garuda lolos ke Piala Dunia 2026. Untuk mendukungnya, Kluivert akan dibantu oleh dua asisten pelatih asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, serta dua pelatih lokal Indonesia yang akan mendampingi di jajaran pelatih.
Sebagai mantan pemain yang sangat berpengalaman, Kluivert bukanlah sosok asing dalam dunia sepak bola. Ia dikenal sebagai salah satu legenda timnas Belanda yang memiliki prestasi gemilang. Sepanjang kariernya, Kluivert memperkuat klub-klub besar seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, dan FC Barcelona.
Bersama Ajax, ia berhasil meraih Liga Champions dan Piala Super Eropa, sementara bersama Barcelona, ia menjuarai Liga Spanyol. Sebagai striker, Kluivert mencetak 206 gol dari 480 pertandingan di level klub, dan 40 gol dari 79 penampilan bersama timnas Belanda, serta menjadi top skor Euro 2000 dengan lima gol.
Karier kepelatihan Kluivert lebih banyak berfokus pada posisi asisten pelatih. Namun, ia juga pernah melatih timnas Curacao dan klub Turki, Adana Demirspor.
Statistik kepelatihan Kluivert menunjukkan catatan mixed, dengan beberapa kemenangan dan kekalahan, namun ia tetap dikenal memiliki pengalaman internasional yang berharga.
Kluivert dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu, 11 Januari 2025, dan akan dikenalkan ke publik pada keesokan harinya, Minggu, 12 Januari.
Debut Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia akan dimulai dengan dua pertandingan penting pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, yakni melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret mendatang.
Dengan pengalaman dan reputasinya yang mentereng, Kluivert diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam sepak bola Indonesia, serta mengangkat tim Garuda menuju prestasi yang lebih tinggi di kancah internasional.
