TDBC – Program “Makan Sehat Bergizi” resmi diluncurkan untuk siswa-siswi di Kabupaten Tanah Bumbu pada Senin, 13 Januari 2024, bertempat di Sekolah Bangun Banua, yang mencakup jenjang TK, SD, SMP, dan SMK.
Peluncuran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan generasi muda memiliki gizi yang optimal guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Acara peluncuran dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten III Pemkab Tanah Bumbu, Narni, Kepala Dinas Pendidikan Tanah Bumbu, Amiluddin, perwakilan dari Dinas Kesehatan, serta perwakilan dari Kodim 1022/Tanah Bumbu.
Dalam sambutannya, Narni mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Kodim 1022 yang turut berkontribusi dalam kesuksesan pelaksanaan program ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak Tentara yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini. Tanpa dukungan mereka, program ini tidak akan berjalan dengan lancar,” ujar Narni.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu, Amiluddin, dalam kesempatan yang sama, menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini melibatkan kerjasama dengan vendor dari Provinsi Jawa Tengah.
Vendor ini diberi kesempatan untuk membuka subkontrak di Tanah Bumbu karena kapasitas dapur yang ada saat ini hanya mampu menyediakan 3.000 hingga 3.500 porsi per hari.
“Jumlah siswa di Tanah Bumbu, termasuk TK, SD, dan SMP, mencapai 71.803 orang. Untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka, diperlukan 24 dapur. Namun, saat ini baru tersedia dua dapur yang dikelola langsung oleh Kodim 1022, yakni di Amandit dan Kompi,” paparnya.
Program ini merupakan yang kedua di Kalimantan Selatan setelah sebelumnya diadakan di Banjarmasin. Namun, pelaksanaan program tidak tanpa tantangan. Salah satu kendala yang dihadapi adalah ketersediaan ompreng berbahan stainless steel, yang menjadi standar untuk program ini.
“Saat ini baru tersedia 2.000 ompreng, sehingga kami fokuskan pelaksanaannya di beberapa sekolah terlebih dahulu,” jelas Amiluddin.
Sekolah-sekolah yang menjadi sasaran awal program ini adalah Sekolah Bangun Banua, Nurul Hidayah, Darul Azhar, dan SDN 3 Kampung Baru.
Selain itu, pelaksanaan program juga melibatkan yayasan yang telah menjalin kerjasama dengan Badan Gizi Nasional (BGN), yang akan memastikan distribusi makanan sehat dan bergizi tepat sasaran.
Pemerintah pusat juga telah resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 6 Januari 2025, yang ditargetkan untuk menjangkau 19,47 juta penerima, termasuk anak sekolah, balita, ibu menyusui, dan ibu hamil, dengan anggaran mencapai Rp 71 triliun.
Program ini diharapkan dapat mengatasi berbagai permasalahan terkait gizi dan kesehatan di Indonesia, sekaligus memberikan dampak positif pada kualitas hidup masyarakat.
Di tingkat Kabupaten Tanah Bumbu, program “Makan Sehat Bergizi” ini diintegrasikan dengan inisiatif lokal yang melibatkan Kodim 1022 dan yayasan terkait.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat, terutama di kalangan anak-anak usia sekolah.
Dengan adanya program ini, diharapkan generasi muda Tanah Bumbu dapat tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
