TDBC – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (RI), Sjafrie Sjamsoeddin, mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China, Admiral Dong Jun, di Beijing, China, pada Rabu (22/1).
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas berbagai aspek dalam kerja sama pertahanan antara kedua negara, serta langkah-langkah strategis untuk memperkuat hubungan militer di masa depan.
Dalam pernyataan resminya, Sjafrie menjelaskan bahwa pembahasan utama meliputi peningkatan kerja sama militer, yang tidak hanya difokuskan pada transfer teknologi pertahanan, tetapi juga pada penguatan hubungan langsung antar personel militer melalui program soldier-to-soldier contact.
“Kerja sama ini akan terus ditingkatkan untuk saling mendukung, baik dalam aspek teknologi maupun hubungan antar personel militer, guna memperkokoh fondasi kerja sama pertahanan kedua negara,” ungkap Sjafrie.
Selain itu, pertemuan tersebut juga menyoroti pentingnya dialog yang konstruktif antara Indonesia dan China dalam menyelesaikan permasalahan di kawasan.
Sjafrie menegaskan bahwa metode dialog ini memiliki potensi untuk mempererat hubungan kedua negara, terutama di tengah ketegangan geopolitik yang semakin meningkat di beberapa wilayah.
“Mengingat dinamika situasi geopolitik dan geostrategis yang terus berkembang, sudah selayaknya kita bersama-sama menjaga kondisi yang kondusif untuk mewujudkan kebaikan dan kemajuan bersama di kawasan ini,” jelas Sjafrie. P
endekatan dialog ini dianggap sebagai cara yang tepat untuk meredakan ketegangan dan memfasilitasi solusi damai terhadap isu-isu yang timbul di kawasan Asia Pasifik.
Sjafrie juga menyoroti bahwa Indonesia dan China memiliki sejarah hubungan yang baik dan telah menjalin berbagai bentuk kerja sama yang produktif di berbagai bidang.
Kerja sama dalam bidang pertahanan menjadi salah satu tonggak penting untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara yang sudah terjalin lama.
“Pertemuan ini adalah langkah penting untuk memperkuat hubungan yang telah ada, dan saya berharap dengan adanya pertemuan ini, kita dapat lebih mempererat persaudaraan yang telah lama terjalin antara kedua negara. Ini bukan hanya sekadar persahabatan, tetapi juga ikatan persaudaraan yang harus kita lanjutkan dan kembangkan untuk kemajuan bersama,” kata Sjafrie.
Dengan adanya pembicaraan lanjutan ini, Menteri Pertahanan Indonesia berharap kerja sama pertahanan yang ada akan terus berkembang dan membawa manfaat yang lebih besar, tidak hanya bagi Indonesia dan China, tetapi juga bagi perdamaian dan stabilitas kawasan Asia Pasifik.
