Kekuatan Dasar Panggul Wanita: Kunci Mencegah Kebocoran Urin dan Menjaga Kesehatan

TDBC – Menjaga kekuatan otot dasar panggul sangat penting bagi wanita, terutama untuk mencegah masalah kebocoran urin yang sering terjadi saat melakukan aktivitas sehari-hari.

Seperti yang dilaporkan oleh Channel News Asia, dasar panggul pada wanita terdiri dari sekelompok otot dan jaringan ikat yang berfungsi menahan kandung kemih, rahim, dan usus pada tempatnya. Otot-otot ini membentuk “sling” yang membentang dari tulang kemaluan hingga tulang ekor.

Salah satu fungsi utama otot dasar panggul adalah menjaga katup di area panggul tetap tertutup rapat. Hal ini mencegah kebocoran urin yang dapat terjadi ketika Anda bersin, batuk, atau mengangkat beban berat. Dr. Jay Lim, seorang konsultan urologi di PanAsia Surgery, menjelaskan bahwa fungsi ini sangat penting dalam menjaga kontrol terhadap kandung kemih.

Namun, Dr. Eliane Hong, konsultan asosiasi di Divisi Uroginekologi dan Bedah Rekonstruksi Panggul di Rumah Sakit Universitas Nasional (NUH), menyebutkan bahwa dasar panggul yang lemah dapat menyebabkan prolaps organ panggul.

Prolaps terjadi ketika organ panggul seperti rahim, kandung kemih, rektum, dan vagina turun ke posisi bawah vagina, bahkan bisa keluar dari tubuh.

Kondisi ini tidak hanya mengganggu penampilan tubuh, tetapi juga dapat memengaruhi fungsi seksual. Wanita yang mengalami prolaps atau inkontinensia urin mungkin merasa malu dan enggan melakukan aktivitas seksual karena kebocoran urin yang terjadi.

Penyebab Kelemahan Otot Dasar Panggul

Seiring bertambahnya usia, otot dasar panggul akan melemah secara alami. Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempercepat proses pelemahan otot ini.

Kehamilan dan proses persalinan adalah faktor utama yang dapat memberikan tekanan pada otot panggul.

Obesitas, batuk kronis, dan kebiasaan mengejan karena sembelit juga dapat memberikan beban yang besar pada otot-otot tersebut. Pekerjaan yang melibatkan angkat berat atau berdiri dalam waktu lama juga dapat memperburuk keadaan.

Selain itu, Dr. Lee Wai Yen, seorang konsultan kandungan dan ginekologi di Foundation Women’s Centre, menekankan bahwa perubahan hormonal, terutama penurunan kadar estrogen menjelang menopause, juga dapat melemahkan dan menipiskan ligamen pendukung panggul. Ini berpotensi memperburuk kondisi dasar panggul.

Langkah Proaktif untuk Menjaga Kekuatan Dasar Panggul

Penting untuk mengadopsi pendekatan yang proaktif dalam menjaga kesehatan dasar panggul. Cammy Tsai, kepala fisioterapis senior di Departemen Rehabilitasi NUH, menyarankan agar wanita memperkuat otot dasar panggul mereka sebelum melakukan aktivitas fisik yang berdampak tinggi, seperti mengangkat beban. Hal ini berarti Anda harus mengencangkan otot dasar panggul terlebih dahulu sebelum memulai gerakan.

Wanita juga disarankan untuk tidak menahan napas saat mengangkat beban. Teknik ini dapat menambah tekanan pada perut dan memberikan beban ekstra pada dasar panggul.

Sebagai gantinya, Tsai menyarankan untuk mengembuskan napas saat melakukan manuver pengangkatan beban. Dengan demikian, tekanan intra-abdomen berkurang dan risiko cedera pada dasar panggul pun dapat dihindari.

Melibatkan pelatih atau ahli fisioterapis saat mulai melakukan latihan kekuatan panggul juga sangat dianjurkan. Dr. Hong menyarankan untuk memulai dengan beban yang ringan dan secara perlahan meningkatkan intensitasnya.

Latihan dasar panggul secara teratur telah terbukti efektif untuk mengatasi gejala inkontinensia urin, bahkan dapat membantu wanita melaporkan perbaikan yang signifikan dalam kondisi mereka.

Latihan dasar panggul yang dilakukan dengan benar akan memberikan sensasi otot yang mengencang dan terangkat di sekitar vagina dan anus, tanpa menimbulkan tekanan atau ketegangan yang berlebihan. Oleh karena itu, latihan ini sangat efektif untuk mencegah kebocoran urin dan memperbaiki kualitas hidup wanita.

Jika Anda mengalami tanda-tanda inkontinensia urin atau kesulitan mengontrol kandung kemih, itu bisa menjadi indikasi bahwa otot dasar panggul Anda sudah melemah.

Dalam hal ini, penting untuk mengurangi beban yang digunakan selama latihan dan berkonsultasi dengan ahli untuk mendapatkan latihan yang sesuai.

Secara keseluruhan, menjaga kekuatan dasar panggul bukan hanya untuk mencegah masalah kesehatan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dengan perhatian dan latihan yang tepat, wanita dapat menjaga keseimbangan tubuh mereka dan menjalani kehidupan yang lebih sehat dan nyaman.