TBDC – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), Adrizal, baru-baru ini menerima penghargaan bergengsi, BK Award, sebagai pengakuan atas dedikasi dan kinerja luar biasa dalam menjalankan tugasnya sebagai legislator.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Badan Kehormatan DPRD Kalsel setelah rapat paripurna yang digelar di Kantor DPRD Kalsel pada Senin (12/2/2025).
Dalam sambutannya, Adrizal menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas penghargaan yang diterimanya. Menurutnya, BK Award bukan hanya sekadar penghargaan pribadi, melainkan merupakan bentuk apresiasi terhadap komitmen seluruh anggota dewan yang terus memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam mendorong pembangunan di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Dewan Kehormatan karena telah mempercayakan dan memberikan penghargaan ini kepada saya,” kata Adrizal dengan penuh rasa syukur.
Meskipun merasa bangga dengan penghargaan tersebut, Adrizal menegaskan bahwa pencapaian ini justru menjadi pemacu bagi dirinya untuk terus bekerja lebih keras dan lebih disiplin. Ia menyadari bahwa menjaga kualitas kinerja dan mempertahankan penghargaan tersebut jauh lebih sulit daripada meraihnya.
“Mendapatkan penghargaan itu memang sulit, tetapi mempertahankannya jauh lebih sulit. Oleh karena itu, saya harus terus giat bekerja dan memberikan kontribusi terbaik untuk pembangunan Kalsel, terutama bagi masyarakat,” ujar politisi dari Partai PAN ini.
Adrizal juga menyoroti betapa pentingnya momen reses sebagai kesempatan emas bagi anggota dewan untuk mendengar langsung keluhan dan aspirasi masyarakat.
Ia mengungkapkan bahwa pada reses terakhirnya, banyak ibu-ibu yang mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 kg, yang menjadi masalah serius di masyarakat. Menurut Adrizal, hal ini perlu segera diatasi agar kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.
“Kegiatan reses sangat bermanfaat karena kami bisa benar-benar merasakan apa yang dialami masyarakat. Seperti dalam reses kemarin, ibu-ibu banyak mengeluhkan langkanya gas elpiji 3 kg. Ini tantangan yang harus segera diselesaikan,” jelas Adrizal.
Lebih lanjut, Adrizal mengingatkan bahwa penyelesaian masalah-masalah seperti ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam mencari solusi bersama.
Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, juga memberikan apresiasi atas penerimaan penghargaan tersebut dan berharap bahwa BK Award dapat menjadi dorongan bagi seluruh anggota DPRD Kalsel untuk terus meningkatkan kualitas kerja mereka, agar dapat memenuhi harapan masyarakat dan melaksanakan amanah yang diberikan rakyat.
“Penghargaan ini diberikan khusus kepada anggota DPRD, bukan kepada pimpinan, baik ketua, wakil ketua, maupun anggota Badan Kehormatan DPRD Kalsel,” ujar Supian HK.
Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kalsel, HM Rosehan Noor Bahri, menjelaskan bahwa pemberian BK Award didasarkan pada penilaian menyeluruh terhadap kehadiran anggota dalam rapat paripurna, rapat dengar pendapat, rapat komisi, serta kunjungan kerja baik di dalam maupun luar daerah.
Penghargaan ini juga diberikan kepada tujuh anggota DPRD Kalsel lainnya, yaitu Athaillah Hasbi (Fraksi Golkar), H Rahimullah (Fraksi Golkar), Ilham Nor (Fraksi Gerindra), H Rais Ruhayat (Fraksi PAN), H Taufik Rahman (Fraksi PKS), dan H Suripno Sumas (Fraksi PKB).
Dengan pemberian penghargaan ini, diharapkan para anggota DPRD Kalsel semakin termotivasi untuk terus menjalankan tugas konstitusional mereka dengan lebih baik, demi mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kalsel yang lebih baik di masa depan.