Indonesia Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah AI Global South Forum 2026, Tunjukkan Kepemimpinan dalam Teknologi Kecerdasan Artifisial

TBDC – Pemerintah Republik Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan AI (Artificial Intelligence) Global South Forum pada tahun depan, yang diselenggarakan oleh UNESCO.

Forum ini bertujuan untuk mendorong pengembangan dan pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial (AI) di negara-negara berkembang, khususnya di kawasan Asia, Afrika, dan Pasifik Selatan.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, dalam rilis pers yang diterima pada Kamis, mengungkapkan bahwa pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah ini dilatarbelakangi oleh keberhasilan negara dalam menyelesaikan Readiness Assessment Methodology (RAM) UNESCO, menjadikannya negara pertama di Asia Tenggara yang berhasil melakukannya.

“Keberhasilan ini membuktikan komitmen Indonesia dalam mengembangkan ekosistem kecerdasan artifisial yang bertanggung jawab dan beretika,” ujar Nezar setelah pertemuannya dengan Asisten Direktur Jenderal Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora UNESCO, Gabriela Ramos, di Kantor UNESCO, Paris, Prancis, pada Selasa (11/2) waktu setempat.

Nezar menambahkan bahwa pencapaian Indonesia dalam menyelesaikan RAM menjadi salah satu pertimbangan utama bagi UNESCO dalam mendukung Indonesia sebagai tuan rumah forum tersebut.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan UNESCO yang memungkinkan Indonesia menyelesaikan RAM dengan cepat. Kolaborasi ini semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam pengembangan AI global,” tuturnya.

Nezar juga menegaskan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi dalam tata kelola AI yang inklusif dan berkelanjutan, serta menjadi inspirasi bagi negara-negara lain dalam mengembangkan teknologi ini secara bertanggung jawab.

Sementara itu, Gabriela Ramos menyambut baik keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah AI Global South Forum 2026. Ia mendorong Indonesia untuk segera mempersiapkan diri dan menyampaikan apresiasi atas pencapaian Indonesia dalam bidang AI.

“Kami sangat mendukung inisiatif Indonesia untuk menjadi tuan rumah forum ini. Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi Indonesia untuk menunjukkan perannya sebagai pemimpin dalam pengembangan AI global,” kata Gabriela.

Gabriela juga mengajak para ahli AI dari Indonesia untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan negara-negara lain, serta mendukung penyusunan RAM di negara-negara tersebut. “Indonesia telah menunjukkan kepemimpinan luar biasa dalam pengembangan AI, dan kami berharap negara ini dapat terus berbagi pengetahuan dan berkontribusi pada kemajuan global dalam teknologi ini,” ujar Gabriela.