TBDC – Seorang pria berinisial DSR (28) diamankan oleh Satresnarkoba Polres Tanahbumbu setelah diduga terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu dan ekstasi.
Penangkapan terhadap DSR dilakukan di sebuah rumah yang terletak di Dusun Widya Mandala, RT 3 RW 8, Desa Batu Meranti, Kecamatan Sungai Loban, pada Selasa (11/2/2025) sekira pukul 00.00 Wita.
Penangkapan ini berawal dari informasi yang diterima pihak kepolisian terkait maraknya peredaran gelap narkoba di kawasan Desa Batu Meranti. Menanggapi laporan tersebut, Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Tanahbumbu segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tersangka tanpa perlawanan.
Kasat Resnarkoba Polres Tanahbumbu, Iptu Anang Setyawan, mengungkapkan bahwa dalam proses penangkapan dan penggeledahan yang dilakukan di rumah tersangka, petugas berhasil menemukan sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan keterlibatan DSR dalam peredaran narkoba.
“Di dalam tas selempang warna hitam, kami temukan satu paket kecil narkotika jenis sabu. Selain itu, di dalam sebuah wadah kaleng yang ada di ruang tamu, ditemukan satu paket kecil sabu lainnya. Sementara itu, di dalam kamar tersangka, kami menemukan satu paket besar sabu dengan berat 72,29 gram serta enam butir ekstasi berwarna biru dengan logo RR di dalam sebuah bungkus plastik kresek hitam,” jelas Iptu Anang pada Kamis (13/2/2025).
Selain sabu dan ekstasi, polisi juga menyita sejumlah barang bukti lainnya, di antaranya sendok sabu, plastik klip, kantong plastik kresek hitam, timbangan digital, wadah kaleng, satu unit handphone, tas selempang, serta uang tunai senilai Rp300 ribu yang diduga merupakan hasil penjualan narkoba.
“Barang bukti dan tersangka langsung kami amankan dan bawa ke Polres Tanahbumbu untuk proses lebih lanjut,” tutup Iptu Anang.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian, mengingat maraknya peredaran narkotika yang meresahkan masyarakat. Pihak kepolisian menghimbau agar masyarakat tetap berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan segera melaporkan segala bentuk peredaran narkoba yang mencurigakan.