TBDC – Kale Growsphere sukses menggelar workshop public speaking gratis yang menarik perhatian masyarakat Tanah Bumbu. Acara yang diikuti sekitar 50 peserta dari berbagai latar belakang ini berlangsung pada 28 Februari 2025 di Aula Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanah Bumbu, dari pukul 14.00 hingga 16.00 WITA.
Para peserta berasal dari beragam profesi, mulai dari karyawan, pelaku usaha, pelajar, hingga pegawai negeri sipil. Workshop ini bertujuan membekali mereka dengan keterampilan berbicara di depan umum, meningkatkan rasa percaya diri, serta menyampaikan pesan secara lebih efektif dan berpengaruh.
Dalam sesi pelatihan, peserta tidak hanya mendapatkan materi teori tentang teknik berbicara yang berdampak, tetapi juga praktik langsung serta sesi tanya jawab interaktif. Mereka diajarkan bagaimana memengaruhi audiens, mengatur intonasi suara, serta menggunakan bahasa tubuh yang mendukung penyampaian pesan.
Acara ini menghadirkan tiga pembicara berpengalaman di bidangnya, yaitu:
- Resa Sabrina (Founder Next Level Class, Coach, Trainer, & MC)
- Rizqi Pirmansyah (Trainer Pengembangan Diri)
- Ibas Abdi (Founder Basway Organizer & Professional Master of Ceremony)
Dari total 63 pendaftar, sekitar 50 peserta hadir dan mengikuti pelatihan dengan penuh semangat. Antusiasme yang tinggi ini mencerminkan besarnya kebutuhan masyarakat Tanah Bumbu akan keterampilan public speaking.
“Alhamdulillah, jumlah peserta yang hadir sangat banyak untuk tahap awal dan semuanya terlihat antusias. Ini membuktikan bahwa masyarakat Tanah Bumbu sangat membutuhkan acara seperti ini,” ujar Rizqi Pirmansyah. Ia berharap pelatihan serupa dapat terus diadakan secara rutin agar manfaatnya bisa dirasakan oleh lebih banyak orang.
“Acara ini penting untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Tanah Bumbu. Meski dampaknya mungkin belum terlihat besar sekarang, kita harus memulainya agar ke depan SDM di Tanah Bumbu lebih unggul dan mampu bersaing,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rizqi menjelaskan bahwa Kale Growsphere didedikasikan untuk mendukung pengembangan SDM di Kalimantan. “Kale adalah singkatan dari Kalimantan. Kami ingin Kale menjadi wadah bagi masyarakat Kalimantan untuk mengakses pelatihan yang bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan diri dan bertumbuh bersama,” ujarnya.
Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memiliki kemampuan public speaking yang baik, sehingga dapat mendukung kesuksesan mereka dalam dunia kerja, bisnis, maupun kehidupan sehari-hari.