TBDC – Pemeriksaan narkoba terhadap sopir angkutan umum di Kabupaten Tanah Bumbu mengungkap fakta mengejutkan yang dapat meresahkan masyarakat. Dalam tes urin yang dilakukan oleh tim Dinas Kesehatan bersama Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tanah Bumbu, ditemukan bahwa tiga sopir angkutan umum terbukti positif menggunakan narkoba.
Tes tersebut dilakukan sebagai bagian dari rangkaian pemeriksaan kelayakan kendaraan dan kesehatan pengemudi, yang digelar oleh Dinas Perhubungan (Dishub), Satlantas, serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanah Bumbu. Pemeriksaan berlangsung pada Senin (24/3/2025) di depan Terminal Kersik Putih, Desa Kersik Putih, Kecamatan Batulicin, dengan tujuan memastikan keselamatan dan kenyamanan para penumpang angkutan umum.
Kasat Resnarkoba Polres Tanah Bumbu, Iptu Anang Setyawan, mengungkapkan bahwa ketiga sopir yang terbukti positif narkoba langsung diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Tanah Bumbu.
“Ketiga oknum sopir travel ini langsung kami bawa untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam dan penyusunan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Mereka tidak diperbolehkan beroperasi sebagai sopir karena dapat membahayakan keselamatan penumpang,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Tanah Bumbu, Misnawati, menjelaskan bahwa tes narkoba tersebut dilakukan dengan metode tes urin, yang dianggap efektif untuk mendeteksi penggunaan narkoba pada tubuh seseorang.
“Tes ini sangat penting untuk memastikan bahwa para pengemudi dalam kondisi sehat dan tidak berada di bawah pengaruh zat berbahaya yang dapat mengganggu konsentrasi mereka saat mengemudi,” ujarnya.
Iptu Anang Setyawan menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap asal-usul narkoba yang digunakan oleh ketiga sopir tersebut.
“Kami akan terus menyelidiki untuk mengetahui dari mana mereka mendapatkan narkoba tersebut. Ini juga menjadi peringatan keras bagi semua pengemudi, terutama menjelang musim mudik Lebaran, agar tidak sekali-kali menggunakan narkoba saat bekerja. Selain melanggar hukum, tindakan tersebut juga bisa membahayakan nyawa penumpang,” ungkapnya dengan tegas.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang, Polres Tanah Bumbu berencana untuk meningkatkan pengawasan dan melakukan razia narkoba di sepanjang jalur mudik Lebaran. Tak hanya itu, penumpang yang terkena dampak dari sopir yang terbukti positif narkoba akan segera dialihkan ke kendaraan lain yang lebih aman untuk perjalanan mereka.
Dengan temuan mengejutkan ini, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan memilih angkutan umum yang terpercaya, serta memeriksa reputasi sopir sebelum melakukan perjalanan. Keamanan dan keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama, terutama saat musim mudik yang akan datang, agar perjalanan dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.