TBDC – Wakil Bupati Tanah Bumbu H. Bahsanudin secara resmi melepas peserta Festival Tanglong Tahun 2025 pada Minggu malam (30/3/2025) di depan Masjid Agung Al Falah, Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat.
Acara yang digelar dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah ini berlangsung dengan penuh kemeriahan dan menjadi salah satu tradisi yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat Tanah Bumbu.
Festival Tanglong yang telah menjadi bagian dari tradisi lokal ini memberikan warna tersendiri dalam suasana Hari Raya Idul Fitri. Selain memperindah lingkungan dengan berbagai tanglong (lentera tradisional) yang menghiasi jalan-jalan, festival ini juga memiliki makna yang dalam, mencerminkan semangat kebersamaan, persatuan, dan kearifan lokal yang harus terus dilestarikan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Bahsanudin mengungkapkan bahwa Festival Tanglong bukan hanya sekadar acara hiburan, tetapi juga merupakan simbol dari kearifan lokal yang mencerminkan kekuatan kebersamaan dalam masyarakat.
Ia menekankan bahwa festival ini memiliki makna yang lebih dari sekadar hiasan pada malam Idul Fitri. “Festival Tanglong adalah cerminan dari kearifan lokal yang harus terus dilestarikan. Acara ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi wujud nyata kebersamaan serta harapan untuk perdamaian dan persatuan masyarakat,” ujar H. Bahsanudin.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, di bawah kepemimpinan Bupati Andi Rudi Latif dan dirinya, berkomitmen untuk terus mendukung berbagai inisiatif yang bertujuan mempererat hubungan antarwarga dan memperkuat rasa persatuan di masyarakat.
“Di tengah kehidupan masyarakat yang semakin dinamis, semangat gotong royong dan kerja keras harus selalu kita jaga. Mari jadikan momentum ini sebagai ajang untuk semakin mempererat kebersamaan demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu,” tambahnya.
Selain itu, H. Bahsanudin juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemerintah dan organisasi kemasyarakatan, untuk terus menjaga kebersamaan dan saling menghormati dalam membangun daerah.
Ia berharap agar semangat persatuan yang tercipta melalui festival ini bisa menjadi inspirasi untuk mewujudkan Tanah Bumbu yang maju, makmur, dan beradab sesuai dengan visi “BerAksi menuju Tanah Bumbu yang lebih baik”.
Festival Tanglong 2025 tidak hanya diikuti oleh masyarakat umum, tetapi juga oleh berbagai instansi dan organisasi perangkat daerah (SKPD) yang turut berpartisipasi dalam perlombaan tanglong. Untuk kategori SKPD, juara pertama diraih oleh BPKAD Tanah Bumbu, disusul oleh Disbudporpar di posisi kedua dan Dispersip di posisi ketiga.
Sementara itu, untuk kategori umum, juara pertama berhasil diraih oleh Masjid Darul Muttaqin, diikuti oleh Remaja Masjid Kersik Putih sebagai juara kedua, dan Masjid Al Hijrah sebagai juara ketiga.
Keberhasilan Festival Tanglong 2025 ini diharapkan dapat terus memupuk semangat gotong royong di antara warga Tanah Bumbu, serta mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga kebersamaan dalam merayakan setiap perbedaan yang ada.
Melalui tradisi ini, masyarakat Tanah Bumbu tidak hanya merayakan Hari Raya Idul Fitri, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan dan rasa saling menghargai antar sesama.