TBDC – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Mahligai Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Rabu (16/04/2025). Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif, A.Md.T., S.H., M.M., yang menyampaikan arah kebijakan strategis pembangunan daerah untuk tahun mendatang.
Dalam forum penting ini, Bupati memaparkan tujuh fokus utama pembangunan yang akan menjadi dasar dalam penyusunan program dan kegiatan seluruh perangkat daerah:
- Pemenuhan akses pendidikan yang berdaya saing dan berlandaskan akhlak mulia, untuk menciptakan generasi unggul masa depan.
- Pemerataan layanan dan infrastruktur kesehatan yang berkualitas, agar masyarakat di seluruh pelosok dapat merasakan pelayanan yang adil dan setara.
- Peningkatan pertumbuhan ekonomi lokal yang tangguh dan berkelanjutan, terutama melalui penguatan sektor ketahanan pangan.
- Peningkatan kualitas infrastruktur yang mendukung konektivitas, produktivitas, dan daya saing wilayah.
- Penataan kawasan perkotaan dan pedesaan secara ramah lingkungan dan selaras dengan rencana tata ruang wilayah.
- Penguatan sektor budaya, seni, dan olahraga, sebagai wahana membangun karakter, identitas lokal, dan kebanggaan daerah.
- Pemantapan tata kelola pemerintahan yang aktif, melayani, serta mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Bang Arul menegaskan bahwa Musrenbang bukan sekadar agenda seremonial, melainkan forum strategis yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk merumuskan solusi atas tantangan pembangunan secara partisipatif dan terarah.
Ia juga mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah serta elemen masyarakat untuk terus mendukung program “Jumat Bersih”, yang menurutnya bukan hanya simbol kepedulian terhadap kebersihan, tetapi juga cerminan dari semangat gotong royong dalam membangun desa dan menata kota secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran.
“Pastikan setiap rupiah yang kita belanjakan memiliki nilai manfaat yang nyata. Harus berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, penurunan angka kemiskinan, serta pelestarian lingkungan,” tegasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, tokoh masyarakat, akademisi, serta perwakilan sektor swasta.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam mewujudkan visi besar pembangunan Tanah Bumbu.
“Mari kita BerAKSI—Akomodatif, Kerja Sistemis, dan Inovatif—untuk membangun Tanah Bumbu yang lebih maju, makmur, dan beradab. Tugas besar ini tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus digerakkan bersama,” pungkasnya.