TBDC – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu kembali menegaskan komitmennya dalam menyelaraskan arah pembangunan daerah dengan kebijakan nasional. Hal ini tercermin dari keikutsertaan Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif, dalam audiensi strategis bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) yang berlangsung di Jakarta, Sabtu (10/05/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang tidak hanya administratif, tetapi juga berdampak nyata bagi masyarakat.
“Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi kami di Tanah Bumbu untuk memastikan bahwa setiap langkah pembangunan daerah selaras dengan arah dan prioritas kebijakan nasional. Perencanaan yang baik harus bukan hanya tertulis, tetapi harus terasa manfaatnya di lapangan,” ujar Bupati.
Paparkan Capaian Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Dalam sesi audiensi, Bupati juga menyampaikan perkembangan capaian reformasi birokrasi yang telah diraih Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu selama dua tahun terakhir. Salah satu indikator utamanya adalah peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi (RB), yang naik dari 68,75 (kategori B) pada tahun 2023 menjadi 72,04 (kategori BB) pada tahun 2024. Kenaikan ini menunjukkan konsistensi Pemkab dalam menerapkan prinsip-prinsip good governance.
Untuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Kabupaten Tanah Bumbu mencatat nilai kategori B dalam dua tahun terakhir. Pemkab menargetkan peningkatan ke kategori A atau minimal BB pada tahun 2025 melalui perbaikan sistem pelaporan, monitoring, dan evaluasi kinerja yang lebih terintegrasi.
Kemajuan signifikan juga terlihat pada Indeks Pelayanan Publik (IPP), yang mengalami lonjakan dari skor 3,20 (kategori B-) di tahun 2023 menjadi 3,79 (kategori Baik) di tahun 2024. Peningkatan ini mencerminkan perbaikan nyata dalam mutu pelayanan yang diterima langsung oleh masyarakat.
Dorongan untuk Perluasan Zona Integritas
Meski capaian positif telah diraih, Bupati juga menyoroti perlunya penguatan zona integritas sebagai upaya menciptakan birokrasi yang bersih, transparan, dan melayani. Sejak 2019, baru satu unit kerja, yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yang berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
“Kami menyadari bahwa pembangunan birokrasi tidak bisa parsial. Oleh karena itu, kami menargetkan lebih banyak SKPD yang mampu meraih predikat WBK maupun WBBM, melalui pendekatan sistematis, terukur, dan melibatkan partisipasi seluruh elemen perangkat daerah,” jelas Bupati Andi Rudi Latif.
Ia berharap, melalui audiensi ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dapat memperoleh arahan, bimbingan teknis, serta dukungan strategis dari KemenPAN-RB dalam mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik secara menyeluruh.
Dukungan dan Arahan KemenPAN-RB
Audiensi ini menghadirkan jajaran pejabat dari KemenPAN-RB, antara lain:
- Muhammad Yusuf Kurniawan, S.H., M.Si – Asisten Deputi Perumusan Sistem dan Strategi Kebijakan Pelayanan Publik
- Budi Prawira, S.E., M.M. – Asisten Deputi Koordinasi Kebijakan Reformasi Birokrasi dan Pengawasan Wilayah II
- Beserta tim: Paulus Julius Rahakbauw, S.E. dan Alif Fajar Sidiq
Para narasumber memberikan tanggapan positif terhadap upaya yang telah dilakukan oleh Pemkab Tanah Bumbu, serta memberikan masukan teknis untuk memperkuat efektivitas implementasi reformasi birokrasi dan integrasi pelayanan publik.
Kehadiran Penuh Jajaran Pemkab Tanbu sebagai Bentuk Komitmen
Bupati Tanah Bumbu didampingi langsung oleh Pj. Sekretaris Daerah Yulian Herawati, para Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Inspektur, dan sejumlah pimpinan SKPD. Kehadiran ini mencerminkan komitmen kolektif dari seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam mendorong transformasi pemerintahan yang lebih modern, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
“Kami ingin Tanah Bumbu tidak hanya maju dari segi fisik, tetapi juga menjadi contoh tata kelola pemerintahan yang bersih dan berdampak. Audiensi ini menjadi bagian dari upaya kami menuju birokrasi yang melayani, bukan dilayani,” tutup Bupati.