TBDC – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka melemah mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG turun 4,73 poin atau 0,07 persen ke posisi 7.103,06, sementara indeks LQ45 turun 2,82 poin atau 0,36 persen ke level 789,94.
“Setelah IHSG menguji level support di 7.100, terdapat peluang untuk technical rebound jangka pendek hari ini,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, di Jakarta.
Dari luar negeri, Ketua The Fed Jerome Powell memperingatkan inflasi harga barang kemungkinan meningkat selama musim panas, terkait dampak tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump, yang langsung berimbas pada konsumen. The Fed mempertahankan suku bunga acuan di 4,25-4,5 persen sesuai ekspektasi pasar, namun beberapa pembuat kebijakan memperkirakan tidak ada pemangkasan suku bunga sepanjang tahun ini.
Sementara itu, ketegangan geopolitik meningkat. Presiden AS Donald Trump mempertimbangkan opsi serangan militer terhadap Iran dan menuntut pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk “Menyerah tanpa syarat.” Namun, Khamenei menegaskan Iran tidak akan menyerah, mengacu pada sejarah bangsa yang tegas dalam mempertahankan kedaulatan.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia pada Rapat Dewan Gubernur 17-18 Juni 2025 memutuskan mempertahankan BI-Rate di level 5,50 persen, suku bunga Deposit Facility 4,75 persen, dan Lending Facility 6,25 persen.
Di Eropa, inflasi Inggris Mei 2025 tercatat 3,4 persen year on year (yoy), sedikit menurun dari 3,5 persen pada April. Inflasi di Euro Area juga melambat menjadi 1,9 persen (yoy) dari 2,2 persen (yoy) bulan sebelumnya.
Sementara itu, ekspor Jepang pada Mei 2025 turun 1,7 persen (yoy), menandai penurunan pertama dalam delapan bulan terakhir.
Pada perdagangan Rabu (18/6), bursa saham Eropa mayoritas melemah. Indeks FTSE 100 Inggris menguat tipis 0,11 persen, namun indeks Euro Stoxx 50 turun 0,36 persen, indeks DAX Jerman turun 0,50 persen, dan indeks CAC Prancis melemah 0,36 persen.
Bursa saham AS di Wall Street juga cenderung turun, dengan Dow Jones Industrial Average melemah 0,10 persen ke 42.171,79, S&P 500 turun 0,03 persen ke 5.980,97, sementara Nasdaq Composite justru menguat 0,61 persen ke level 19.546,83.
Bursa regional Asia pagi ini pun bergerak negatif, dengan indeks Nikkei turun 302,65 poin atau 0,78 persen ke 38.585,50, Shanghai melemah 11,69 poin atau 0,35 persen ke 3.377,76, Hang Seng turun 238,69 poin atau 1,01 persen ke 24.048,00, dan Strait Times melemah 11,28 poin atau 0,30 persen ke 3.909,33.