TBDC – Andi Rudi Latif, yang akrab disapa Bang Arul, menghadiri acara pengukuhan dan orientasi kerja Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) periode 2025–2030. Acara berlangsung di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Minggu (22/6/2025), dengan mengusung tema besar: “Merajut Kebersamaan, Mengokohkan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Mengabdi untuk Negeri.”
Bang Arul, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (periode 2025–2030), tampil sederhana namun berwibawa dengan balutan busana hijau. Ia hadir untuk memberikan dukungan dan ucapan selamat kepada jajaran pengurus baru BPP KKSS yang resmi dikukuhkan.
“Selamat dan sukses atas kepengurusan baru BPP KKSS. Semoga tetap menjadi wadah pemersatu dan penggerak kemajuan masyarakat Sulawesi Selatan di seluruh penjuru negeri,” ucap Bang Arul.
Dalam sambutannya, Ketua Umum BPP KKSS H. Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen organisasi yang telah berusia setengah abad ini sebagai perekat masyarakat Sulawesi Selatan lintas wilayah dan generasi.
“KKSS harus menjadi obor penerang di Republik Indonesia ini. Kita punya tanggung jawab besar untuk membangun masa depan melalui tiga sektor utama: pendidikan, ekonomi, dan budaya,” tegas Andi Amran yang juga menjabat sebagai Menteri Pertanian.
Rangkaian acara diawali dengan prosesi pengukuhan resmi pengurus baru oleh Andi Amran Sulaiman, dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara BPP KKSS dan Universitas Hasanuddin (Unhas). MoU ini mencakup rencana pendirian Fakultas Kedokteran, Pertanian, dan Bisnis—sebuah langkah strategis yang ditandatangani langsung oleh Rektor Unhas, Prof. DR. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, bersama Ketua Umum KKSS.
Tak hanya dihadiri oleh tokoh internal KKSS, acara ini juga diramaikan kehadiran sejumlah tokoh nasional, di antaranya Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, Wakil Menteri P2MI Dzulfikar Ahmad Tawalla, serta dai kondang Ustaz Adi Hidayat. Sejumlah kepala daerah dan tokoh Sulawesi Selatan dari berbagai penjuru Tanah Air turut memperkuat barisan solidaritas ini.
Momen ini menjadi penanda komitmen bersama bahwa KKSS bukan sekadar organisasi kekeluargaan, melainkan kekuatan sosial yang siap berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.