TBDC – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu resmi menjalin kerja sama strategis dengan Briton English Education, lembaga pendidikan bahasa Inggris yang merupakan perwakilan resmi Cambridge University di Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilaksanakan di Jakarta, Sabtu (5/7/2025), dan menjadi langkah konkret Pemkab Tanbu dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM).
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Tanah Bumbu, Amiluddin. Kerja sama ini mencakup berbagai sektor penting dalam pembangunan SDM, meliputi pendidikan, ketenagakerjaan, dan pengembangan perpustakaan berbasis literasi global.
Bupati Andi Rudi Latif menyampaikan bahwa kolaborasi dengan institusi berstandar internasional seperti Cambridge University merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mencetak generasi muda yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global.
“Kerja sama ini kami harapkan mampu memperkuat kualitas pendidikan serta meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM Tanah Bumbu di masa depan,” ujar Bupati dalam keterangannya.
Melalui kemitraan ini, Pemkab Tanah Bumbu akan membuka akses yang lebih luas bagi pelajar, tenaga pendidik, serta masyarakat umum untuk mendapatkan pendidikan bahasa Inggris berkualitas, pelatihan keterampilan abad 21, serta pengembangan karakter berbasis nilai keimanan dan ketakwaan.
Program ini juga selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu periode 2025–2030 di bawah kepemimpinan Andi Rudi Latif, yang menekankan pada peningkatan mutu dan akses pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan daerah.
Dinas Pendidikan Tanah Bumbu menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan siap menindaklanjuti berbagai program turunan dari MoU, termasuk pelatihan guru, sertifikasi bahasa Inggris internasional, hingga pengembangan pusat belajar bahasa asing di daerah.
Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan sebagai bentuk keseriusan Pemkab Tanbu dalam memajukan sektor pendidikan dan menciptakan SDM yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga adaptif, komunikatif, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
