Rakoor Virtual TPK2D Bahas Strategi Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga di Tanah Bumbu

TBDC – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus memacu upaya peningkatan kualitas keluarga melalui sinergi lintas sektor. Hal ini terlihat dalam Rapat Koordinasi (Rakoor) Tim Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (TPK2D) yang digelar secara virtual pada Selasa (5/8/2025).

Rakoor tersebut membahas penyelarasan rencana aksi, pembinaan, serta dukungan dari berbagai dinas dan lembaga terkait. Salah satu fokus pembahasan adalah hasil pendataan kualitas keluarga di Desa Pulau Tanjung, Kecamatan Kusan Tengah, yang dilakukan oleh TPK2D Provinsi Kalimantan Selatan.

Bupati Tanah Bumbu, dr. H. Andi Rudi Latif, melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPPAP2KB), Erli Yuli Susanti, menegaskan pentingnya menindaklanjuti data yang telah dikumpulkan.
“Pendataan ini bukan sekadar angka, tapi pijakan untuk mengambil langkah strategis demi meningkatkan kualitas hidup keluarga di Pulau Tanjung,” ujarnya.

Desa Pulau Tanjung sendiri memiliki luas wilayah 54 km² dengan jumlah penduduk 610 jiwa atau 212 kepala keluarga, terdiri dari 328 laki-laki dan 282 perempuan. Fasilitas umum di desa tersebut meliputi kantor desa, jalan desa, rumah ibadah, posyandu, poskesdes, serta unit pendidikan TK dan SDN Pulau Tanjung.

Kepala Dinas DP3AKB Provinsi Kalsel, Hj. Husnul Khotimah, memberikan apresiasi atas keseriusan TPK2D Tanah Bumbu dalam melakukan pendataan dan menginput data ke aplikasi berbasis web milik BPS Kalsel. Menurutnya, data akurat menjadi kunci dalam mengidentifikasi persoalan keluarga secara tepat.
“Tanpa data yang jelas, kebijakan tidak akan tepat sasaran,” tegasnya.

Data keluarga ini akan menjadi dasar perencanaan dan evaluasi program intervensi. Tingkat keberhasilan akan diukur melalui Indeks Kualitas Keluarga (IKK) yang mencakup 29 indikator dalam lima dimensi: legalitas struktur, ketahanan fisik, ketahanan ekonomi, ketahanan sosial-psikologi, dan ketahanan sosial-budaya.

Penghitungan IKK dinilai krusial untuk memetakan masalah, merumuskan kebijakan yang relevan, serta mewujudkan kesetaraan gender dan pemenuhan hak anak. Dengan langkah ini, diharapkan kualitas hidup keluarga di Tanah Bumbu dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah.

| Berita Terbaru