Silaturahmi, Kebersamaan, dan Lomba Tradisional: Cara GOW Tanah Bumbu Meriahkan HUT RI ke-80

TBDC – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tanah Bumbu merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan cara berbeda. Mereka menggelar silaturahmi yang dirangkai dengan berbagai lomba permainan tradisional di Gedung TP PKK, Simpang Empat, Rabu (13/8/2025).

Acara ini diikuti sejumlah organisasi wanita se-Tanah Bumbu dengan penuh semangat dan antusiasme. Suasana kekeluargaan begitu terasa, ditambah meriahnya perlombaan yang menghadirkan nostalgia permainan khas 17-an.

Perempuan Jadi Penggerak Kebersamaan

Penasehat GOW Tanah Bumbu, Andi Irmayani Rudi Latif, menyebut kegiatan ini sangat istimewa karena menjadi ajang mempererat silaturahmi antarorganisasi wanita sekaligus memperkuat peran perempuan dalam pembangunan daerah.

“Momentum peringatan kemerdekaan bukan hanya untuk merayakan, tetapi juga mengingatkan kita pada semangat persatuan, gotong royong, dan perjuangan para pahlawan. Nilai-nilai itu sejalan dengan peran perempuan dalam memperkuat masyarakat,” ujarnya.

Irmayani berharap kegiatan ini terus berlanjut sebagai wadah kolaborasi antarorganisasi wanita yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Hidupkan Semangat Kemerdekaan

Ketua GOW Tanah Bumbu, Hj. Fitriyana Bahsanuddin, S.AP, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara yang dipenuhi semangat kebersamaan.

“Kegiatan ini bukan sekadar lomba atau hiburan. Ini adalah refleksi perjuangan pahlawan, yang kita hidupkan kembali melalui kebersamaan, kekompakan, dan aktivitas positif,” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi antusiasme para anggota, peserta lomba, serta dukungan dari berbagai pihak. Menurutnya, semangat yang ditunjukkan menjadi bukti nyata besarnya peran perempuan dalam pembangunan daerah maupun bangsa.

Meriah, Akrab, dan Penuh Makna

Silaturahmi dan lomba tradisional yang digelar GOW Tanah Bumbu berlangsung meriah. Tawa dan keceriaan mewarnai jalannya perlombaan, mulai dari balap karung, tarik tambang, hingga permainan khas yang membangkitkan semangat 17-an.

Tak hanya menjadi ajang nostalgia, kegiatan ini juga mempererat rasa persaudaraan antaranggota organisasi wanita. Kehangatan interaksi membuat perayaan terasa berbeda dan lebih bermakna.

Hj. Fitriyana menutup dengan ajakan agar semangat kemerdekaan terus tumbuh di tengah masyarakat.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai ajang membangun sinergi, menunjukkan potensi, dan menyalakan semangat kemerdekaan dalam diri kita. Dirgahayu Republik Indonesia! Merdeka!” tegasnya.

| Berita Terbaru