TBDC – Helikopter milik Eastindo Air yang hilang kontak di wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, masih dalam proses pencarian. Di dalam helikopter jenis BK117-D3 tersebut terdapat delapan orang penumpang, terdiri dari tiga warga negara asing (WNA) dan lima warga negara Indonesia (WNI).
Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, menyebutkan tiga WNA itu adalah Mark Werren asal Amerika Serikat, Santa Kumar dari India, dan Claudin Quito warga Brasil.
“Sementara lima penumpang lainnya merupakan WNI. Saat ini proses pencarian terus dilakukan di sekitar lokasi terakhir helikopter terdeteksi,” ujar Putu, Selasa (2/9/2025).
Menurutnya, pihak perusahaan helikopter telah berupaya melakukan pelacakan sinyal telepon genggam milik penumpang. Hasilnya menunjukkan titik terakhir berada di lokasi yang sama dengan area pencarian Basarnas.
“Posisinya kurang lebih sesuai dengan area pencarian kita, dan ini menjadi tambahan informasi penting dalam operasi,” jelasnya.
Untuk memperkuat pencarian, helikopter milik Mabes Polri Polairud dari Palangka Raya dan helikopter BNPB dari Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, telah diterbangkan menuju lokasi. Keduanya dilengkapi perangkat penangkap sinyal guna memaksimalkan pencarian dari udara.
“Selain tim udara, pencarian juga dilakukan melalui jalur darat dengan mengerahkan personel gabungan. Fokus utama adalah menemukan delapan orang penumpang dan memastikan kondisi mereka,” pungkas Putu.