TBDC – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) memperkuat komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih melalui kegiatan Sosialisasi Pengendalian Risiko Kecurangan dan Antikorupsi, Senin (6/10/2025), di Gedung Mahligai Iman Kantor Bupati. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, melalui Sekretaris Daerah, Yulian Herawati.
Sosialisasi yang digelar oleh Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu ini menghadirkan narasumber dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Selatan, serta diikuti oleh seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Tanbu. Tujuannya adalah memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya manajemen risiko, sistem pengendalian intern, serta upaya pencegahan potensi kecurangan di instansi pemerintahan.
Dalam sambutan yang dibacakan Sekda Yulian Herawati, Bupati Andi Rudi Latif menegaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar menjadi sarana transfer pengetahuan, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan budaya integritas di lingkungan birokrasi.
“Sosialisasi ini merupakan ajakan untuk menginspirasi perubahan di lingkungan pemerintahan. Dalam era yang penuh dinamika dan kompleksitas, manajemen risiko dan pengendalian kecurangan bukan hanya alat, tetapi landasan penting membangun pemerintahan yang efektif dan akuntabel,” ujarnya.
Bupati juga mengajak seluruh jajaran perangkat daerah dan masyarakat untuk bersama-sama memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah melalui transparansi dan akuntabilitas.
“Dengan memahami risiko dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, kita berharap Pemerintah Tanah Bumbu semakin tangguh menghadapi tantangan serta mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas,” lanjutnya.
Ia menutup dengan harapan agar melalui kegiatan ini tercipta pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik kecurangan.
Sosialisasi ini menjadi bagian dari langkah nyata Pemkab Tanah Bumbu untuk memperkuat tata kelola pemerintahan daerah berbasis integritas, sejalan dengan visi mewujudkan birokrasi yang profesional dan berorientasi pada pelayanan publik.