TBDC – Peristiwa penjambretan yang menimpa seorang ibu di Jalan Lingkar 30 sebelum Jembatan Batulicin, Rabu pagi (22/10/2025), kembali memicu keresahan warga Kabupaten Tanah Bumbu. Insiden tersebut bukan hanya meninggalkan trauma bagi korban, tetapi juga membuka kembali kekhawatiran lama tentang keamanan di jalur yang dikenal sepi dan minim pengawasan itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian terjadi sekitar pukul 09.05 Wita saat korban melintas seorang diri menuju Perumahan Datarlaga, Desa Barokah. Seorang pelaku yang mengendarai sepeda motor mendekati korban dari belakang, lalu menarik paksa tas yang disampirkan di bahu kirinya.
“Ibu itu kaget dan sempat oleng. Tasnya ditarik keras dari belakang sampai dia jatuh dari motor,” tutur Syamsul Bahri, warga sekitar yang menjadi saksi mata di lokasi kejadian.
Beruntung, upaya pelaku gagal setelah korban terjatuh dan berteriak minta tolong. Pelaku kemudian melarikan diri ke arah jalan utama Batulicin tanpa sempat membawa kabur tas milik korban. Beberapa pengendara yang melintas sempat berusaha mengejar, namun pelaku berhasil menghilang di tikungan jalan.
Korban yang mengalami luka ringan telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batulicin untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, warga setempat menilai insiden ini bukan kasus pertama yang terjadi di jalur tersebut. Jalan Lingkar 30 disebut kerap menjadi lokasi kejahatan jalanan karena minim penerangan dan jarang dilalui kendaraan pada jam tertentu.
“Kami sudah sering mendengar ada yang kehilangan atau dijambret di situ. Polisi harus sering patroli, terutama pagi atau malam saat sepi,” ujar warga lainnya, Rudiansyah, yang ditemui di sekitar lokasi.
Pasca-kejadian, masyarakat berharap aparat kepolisian segera meningkatkan patroli rutin di jalur rawan tersebut. Selain itu, warga juga meminta adanya pemasangan lampu penerangan dan kamera pengawas untuk mengurangi risiko tindak kriminal.
Hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Batulicin belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan percobaan penjambretan ini. Namun, pihak kepolisian dikabarkan tengah mengumpulkan keterangan saksi dan menelusuri jejak pelaku melalui rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan masyarakat saat melintas di jalur sepi, sekaligus menjadi dorongan bagi aparat keamanan untuk memperkuat upaya pencegahan demi terciptanya rasa aman di wilayah Batulicin.