TBDC – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Presiden Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/10/2025). Pertemuan ini menandai babak baru dalam penguatan hubungan bilateral Indonesia–Afrika Selatan di berbagai sektor strategis, mulai dari perdagangan, investasi, pertahanan, hingga pendidikan.
Kunjungan Presiden Ramaphosa beserta delegasi merupakan bagian dari lawatan resminya ke Asia Tenggara, dengan Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi. Pertemuan kedua kepala negara ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperdalam kemitraan antara dua negara yang sama-sama menjadi motor ekonomi di kawasan masing-masing.
Sekitar pukul 11.00 WIB, iring-iringan kendaraan Presiden Ramaphosa tiba di halaman Istana Merdeka. Suasana penyambutan berlangsung meriah dengan kehadiran pasukan jajar kehormatan serta ratusan pelajar sekolah dasar yang mengibarkan bendera Indonesia dan Afrika Selatan sebagai simbol persahabatan antarbangsa.
Di serambi barat Istana Merdeka, Presiden Prabowo yang mengenakan setelan jas abu-abu menyambut langsung Presiden Ramaphosa yang tampil dalam setelan jas hitam. Keduanya berjabat tangan hangat sebelum berjalan menuju mimbar upacara penyambutan resmi.
Upacara kenegaraan dimulai dengan dikumandangkannya lagu kebangsaan kedua negara, diiringi 21 dentuman meriam kehormatan. Setelahnya, kedua pemimpin melakukan inspeksi pasukan dan memperkenalkan anggota delegasi dari masing-masing pihak.
Beberapa pejabat Indonesia yang turut mendampingi Presiden Prabowo antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Turut hadir pula Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri HAM Natalius Pigai, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Usai upacara, kedua kepala negara melanjutkan agenda di dalam Istana Merdeka. Presiden Prabowo mempersilakan Presiden Ramaphosa menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Kredensial, dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Agenda kemudian berlanjut ke pertemuan tête-à-tête atau pertemuan empat mata untuk membahas kerja sama strategis di masa depan.
Sebagai penutup, Presiden Prabowo dijadwalkan menjamu Presiden Ramaphosa dan delegasi dalam santap malam kenegaraan di Istana Merdeka.
Kunjungan resmi ini menjadi simbol persahabatan yang telah terjalin lebih dari tiga dekade, sekaligus komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama di era baru globalisasi dan pembangunan berkelanjutan.