TBDC – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menegaskan komitmennya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui Pelatihan Penyusunan Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2025 yang digelar di Jakarta, Selasa (4/11/2025). Pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan pelayanan dasar yang diterima masyarakat berjalan sesuai aturan dan standar nasional.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, melalui Sekretaris Daerah, Yulian Herawati. Dalam sambutan yang dibacakan Sekda, Bupati menekankan bahwa penerapan SPM merupakan fondasi utama dalam penyelenggaraan layanan publik berkualitas.
Menurutnya, SPM menjadi tolok ukur wajib yang harus dipenuhi pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan dasar kepada seluruh warga negara. Standar tersebut meliputi bidang kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman, ketenteraman dan ketertiban umum, perlindungan masyarakat, serta urusan sosial.
Sekda Yulian Herawati turut mengingatkan pentingnya landasan hukum yang mengatur pemenuhan SPM. Ia mengutip Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, pasal 198, yang menyebutkan bahwa belanja daerah wajib memprioritaskan urusan pemerintahan terkait pelayanan dasar sesuai Standar Pelayanan Minimal. Penegasan ini dinilai penting agar setiap perangkat daerah memiliki pemahaman seragam mengenai kewajiban penganggaran berbasis kebutuhan masyarakat.
Pelatihan menghadirkan Ahmad Washil, S.Si., M.Si., dari Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI sebagai narasumber utama. Ia memberikan pemaparan teknis tentang penyusunan laporan SPM yang efektif, akuntabel, dan sesuai regulasi terbaru. Peserta mendapatkan bimbingan mengenai penyusunan data, evaluasi pencapaian indikator, hingga penyelarasan laporan dengan sistem pelaporan nasional.
Kegiatan ini diikuti seluruh perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait di lingkungan Pemkab Tanah Bumbu. Melalui pelatihan tersebut, pemerintah daerah berharap setiap SKPD dapat menyusun laporan SPM yang lebih terukur dan terintegrasi, sehingga mendorong peningkatan tata kelola pemerintahan yang transparan.
Sekda menutup sambutan dengan menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemkab Tanah Bumbu untuk memastikan setiap anggaran benar-benar memberikan dampak nyata. “Pelatihan ini memastikan setiap rupiah anggaran daerah memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” pungkasnya.