TBDC – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus memperkuat karakter kebangsaan generasi muda melalui program Go To School Aksi Sinergitas Merah Putih. Kegiatan ini digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) di Aula SMP Negeri 2 Kusan Hulu, Kecamatan Teluk Kepayang, Kamis (4/12/2025), dengan melibatkan lintas instansi sebagai narasumber.
Program tersebut bertujuan membekali pelajar dengan pemahaman menyeluruh mengenai nilai-nilai kebangsaan, kesadaran hukum, perlindungan diri, serta literasi digital guna menghadapi tantangan sosial di era modern. Sejak pagi, ratusan siswa tampak antusias mengikuti rangkaian materi yang dikemas secara interaktif dan komunikatif.
Materi wawasan kebangsaan disampaikan oleh perwakilan Kodim 1022/Tanah Bumbu yang menekankan peran strategis generasi muda sebagai penjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Para siswa diajak memahami makna Pancasila, UUD 1945, serta pentingnya disiplin dan rasa cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, narasumber dari Polres Tanah Bumbu memberikan pemahaman mengenai kesadaran hukum dan bahaya narkoba. Pelajar diingatkan bahwa pelanggaran hukum dan penyalahgunaan narkotika dapat berdampak serius terhadap masa depan mereka, sehingga diperlukan ketahanan diri dalam menghadapi pengaruh lingkungan negatif.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) turut memberikan edukasi terkait perlindungan anak. Siswa dibekali pengetahuan untuk mengenali berbagai bentuk kekerasan serta didorong berani melapor jika mengalami atau menyaksikan tindakan yang merugikan diri mereka.
Adapun Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian menyampaikan materi bijak bermedia sosial. Pelajar diberi pemahaman mengenai etika digital, keamanan data pribadi, serta dampak negatif hoaks dan ujaran kebencian yang berpotensi memicu konflik sosial.
Selain itu, isu radikalisme dan intoleransi menjadi perhatian utama. Para narasumber menegaskan pentingnya menanamkan sikap saling menghargai perbedaan sejak dini sebagai benteng terhadap paham yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, melalui Kepala Bakesbangpol Nahrul Fajeri, menyampaikan bahwa program ini dirancang sebagai ruang kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ketahanan pelajar. Menurutnya, sekolah merupakan tempat strategis dalam menanamkan nilai kebangsaan secara sistematis dan berkelanjutan.
“Generasi muda adalah garda terdepan penjaga NKRI. Karena itu, mereka harus dibekali pemahaman yang benar tentang Pancasila, hukum, serta bahaya radikalisme, intoleransi, dan narkoba,” tegasnya.