TBDC – Turnamen Billiard International Batulicin Open 2025 resmi dibuka pada Selasa, 15 April 2025, di Gimme Billiard Café, Kabupaten Tanah Bumbu. Sebanyak 130 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk satu peserta asal Filipina, ambil bagian dalam ajang bergengsi yang akan berlangsung selama enam hari hingga 20 April 2025.
Event ini diselenggarakan oleh Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan POBSI Kabupaten Tanah Bumbu, dengan total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp500 juta.
Wakil Bupati Tanah Bumbu, H. Bahsanuddin, yang hadir membuka turnamen secara resmi, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dan menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam setiap pertandingan. Ia juga berharap turnamen ini dapat menjadi sarana silaturahmi serta inspirasi positif bagi generasi muda Tanah Bumbu.
“Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengembangkan minat dan bakatnya di bidang olahraga, khususnya biliar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Sahmi, menjelaskan bahwa International Batulicin Open 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah bagi para atlet untuk mengasah kemampuan dan mempersiapkan diri menghadapi event skala nasional maupun internasional, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Ajang ini menjadi motivasi besar bagi atlet untuk terus berlatih dan meningkatkan performa mereka. Kami berharap ke depan mereka semakin siap menghadapi kompetisi bergengsi lainnya,” ungkapnya.
Sahmi juga menyampaikan harapannya agar turnamen internasional ini dapat menjadi agenda rutin tahunan di Kabupaten Tanah Bumbu. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, termasuk para sponsor dan instansi pemerintah yang memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya kegiatan ini.
“Dengan keberanian dan komitmen semua pihak menyelenggarakan event sebesar ini, kita berharap Tanah Bumbu semakin dikenal luas sebagai daerah yang aktif dan peduli terhadap perkembangan olahraga, terutama cabang biliar,” tambahnya.
Turnamen ini menjadi langkah strategis dalam memajukan olahraga biliar di Tanah Bumbu sekaligus membuka ruang pertemuan bagi pecinta olahraga dari berbagai daerah dan negara. Gimme Billiard Café pun menjadi saksi semangat kompetisi yang dibalut persaudaraan dan sportivitas.
