TBDC, Kotabaru – Bupati Kotabaru, H. Muhammad Rusli, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Kamis (17/4/2025). Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya strategis Pemerintah Kabupaten Kotabaru untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Pasar Kemakmuran—proyek vital yang menjadi pusat perputaran ekonomi masyarakat setempat.
Pertemuan berlangsung di Direktorat Infrastruktur Dukungan Perekonomian, Peribadatan, Kesehatan, Olahraga, dan Sosial Budaya Kementerian PUPR. Dalam agenda tersebut, Bupati Rusli hadir didampingi jajaran dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Kotabaru.
Dalam paparannya, Bupati menekankan bahwa keberadaan Pasar Kemakmuran bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga merupakan bagian penting dari strategi pembangunan daerah. Pasar tersebut menjadi nadi ekonomi rakyat yang mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan pedagang, serta mendukung tumbuhnya sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Pasar Kemakmuran adalah denyut ekonomi masyarakat Kotabaru. Kami berharap pembangunan ini bisa segera dirampungkan, karena dampaknya sangat besar terhadap aktivitas perdagangan dan kesejahteraan warga,” ujar Bupati Rusli.
Pihak Kementerian PUPR merespons positif inisiatif tersebut, dan menyatakan kesiapan untuk kembali menerima dan memproses usulan proyek pembangunan Pasar Kemakmuran agar dapat dimasukkan dalam daftar program strategis nasional. Namun demikian, kementerian menegaskan perlunya kelengkapan dokumen teknis dan administratif yang menjadi prasyarat untuk tahapan selanjutnya.
Adapun dokumen-dokumen yang diminta meliputi:
- Rencana Anggaran Biaya (RAB)
- Detail Engineering Design (DED)
- Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin)
- Dokumen lingkungan UKL-UPL
- Rencana Tata Kota
- Sertifikat kepemilikan lahan
- Surat dukungan dari pedagang
- Daftar lengkap pedagang beserta nama dan alamat
- Dokumen persetujuan Kawasan Perairan dan Pesisir (KPPRL)
Pemerintah Kabupaten Kotabaru menyatakan komitmennya untuk segera melengkapi seluruh dokumen yang diperlukan, sebagai bentuk keseriusan dalam merealisasikan pembangunan pasar yang telah lama dinantikan masyarakat tersebut.
“Kami akan menindaklanjuti seluruh arahan dari Kementerian PUPR. Ini adalah ikhtiar kami dalam membangun ekonomi kerakyatan yang kuat dan berdaya saing,” tegas Bupati Rusli.
Pembangunan Pasar Kemakmuran sendiri diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang tidak hanya menghidupkan aktivitas perdagangan, tetapi juga memperkuat ekosistem UMKM di wilayah Kotabaru dan sekitarnya. Keberadaan pasar modern yang representatif akan memberikan ruang yang lebih layak dan tertata bagi para pedagang serta meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi.
Pemerintah daerah optimistis, melalui sinergi dan dukungan dari pemerintah pusat, pembangunan Pasar Kemakmuran dapat segera terealisasi dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi daerah.