TBDC – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus menunjukkan komitmen kuat dalam membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Komitmen ini sejalan dengan visi dan misi Bupati Andi Rudi Latif—yang akrab disapa Bang Arul—untuk menciptakan masyarakat Tanah Bumbu yang cerdas, produktif, dan berdaya saing.
Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah dengan memberdayakan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). KIM merupakan wadah komunikasi berbasis komunitas yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat. Kelompok ini memiliki peran sentral sebagai jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya di tingkat akar rumput.
Menurut Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Tanah Bumbu, Akhmad Salehuddin, KIM berfungsi sebagai motor penggerak dalam pengelolaan informasi lokal. Keberadaannya tidak hanya mempercepat arus informasi yang akurat dan terpercaya, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan daerah.
“Konsep ini merupakan bentuk pengembangan dari pola komunikasi tradisional menuju komunikasi partisipatif. Kini bukan lagi communication to people, melainkan communication with people. Artinya, ada ruang dialog, interaksi, dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat,” jelas Akhmad Salehuddin.
Lebih lanjut, penguatan kelembagaan KIM didukung oleh payung hukum yang kokoh, yakni Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Konkuren Bidang Komunikasi dan Informatika. Dalam regulasi ini, ditegaskan bahwa pemerintah daerah melalui Diskominfo SP berkewajiban menjalin kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk komunitas informasi seperti KIM.
Sebagai implementasi nyata dari komitmen tersebut, pada Selasa (29/4/2025), Diskominfo SP Tanah Bumbu melalui Bidang Informasi dan Komunikasi Publik melaksanakan kegiatan pendataan serta monitoring dan evaluasi (monev) terhadap keberadaan dan aktivitas KIM di Desa Sungai Lembu dan Desa Tanete, Kecamatan Kusan Hilir.
“Kegiatan ini kami laksanakan untuk memastikan keberlangsungan peran KIM sebagai agen informasi yang proaktif dan berkelanjutan. Kami ingin memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada masyarakat benar-benar bermanfaat, membangun, dan mendorong keterlibatan publik dalam pembangunan,” tambah Akhmad.
Dengan terus diperkuatnya peran KIM di berbagai desa dan kecamatan, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu optimis akan terwujudnya masyarakat yang tidak hanya melek informasi, tetapi juga mampu berpartisipasi aktif, berpikir kritis, dan mandiri. Hal ini menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital yang terus berkembang.