TBDC – Antusiasme tinggi mewarnai persiapan Kompetem Cup 2025, sebuah kejuaraan tenis meja bergengsi yang akan digelar pada 17–18 Mei 2025 di Gedung Kompetem, Kota Banjarmasin. Tercatat hampir 150 peserta dari berbagai penjuru tanah air telah mendaftarkan diri untuk ambil bagian dalam ajang ini.
Kemeriahan tersebut tercermin dalam agenda technical meeting (TM) yang berlangsung pada Selasa (13/5/2025), sekaligus menandai semakin dekatnya pelaksanaan kompetisi yang telah dinantikan oleh para penggemar tenis meja.
Ketua Panitia Kompetem Cup 2025, Atak, menjelaskan bahwa peserta tidak hanya berasal dari wilayah Kalimantan Selatan, tetapi juga datang dari berbagai daerah lain di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Balikpapan, Samarinda, Kapuas, hingga Kotabaru.
“Hampir seluruh daerah di Kalsel mengirimkan wakilnya. Bahkan dari luar Kalimantan pun turut berpartisipasi, seperti dari Pulau Jawa dan Kalimantan Timur. Secara total, jumlah peserta hampir mencapai 150 orang,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Kompetem Cup 2025 diproyeksikan menjadi wadah silaturahmi antar-pemain, sekaligus sarana uji kemampuan baik bagi atlet aktif maupun penghobi.
“Lewat kejuaraan ini, kita ingin memperkuat jejaring antarpemain lintas daerah. Siapa tahu ke depan ketika ke Jakarta atau ke kota lain, kita bisa saling bertemu, bermain bersama, dan terus menjaga tali silaturahmi. Di sisi lain, ini juga menjadi cara kami memperkenalkan Banjarmasin kepada komunitas tenis meja nasional,” tambah Atak.
Menariknya, turnamen ini juga diikuti oleh sejumlah mantan atlet nasional yang pernah mengharumkan nama Indonesia, seperti Hakim dan H. Yuyun, yang dikenal berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Meski sebagian peserta merupakan pemain veteran dan penghobi, namun atmosfer kompetisi tetap terasa. Ajang ini menjadi tolok ukur bagi para peserta untuk mengetahui sejauh mana hasil latihan dan kemampuan teknik yang telah mereka asah.
“Turnamen seperti ini sangat penting, karena dari sinilah kita bisa mengevaluasi kemampuan diri sekaligus terus menjaga semangat berlatih,” tutup Atak.
