TBDC – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menunjukkan tren kenaikan. Berdasarkan data dari laman resmi Logam Mulia, Jumat (30/5), harga emas Antam naik signifikan sebesar Rp26.000 per gram, dari sebelumnya Rp1.874.000 menjadi Rp1.900.000 per gram.
Kenaikan juga terjadi pada harga jual kembali (buyback), yang kini berada di level Rp1.744.000 per gram. Harga buyback adalah harga yang diterima nasabah jika ingin menjual kembali emas batangan kepada Antam.
Kedua harga ini dipengaruhi oleh fluktuasi harga emas dunia serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Kenaikan ini sekaligus mencerminkan meningkatnya minat dan kepercayaan masyarakat terhadap emas sebagai instrumen lindung nilai (safe haven) di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Rincian Harga Emas Batangan Antam (30 Mei 2025):
- 0,5 gram: Rp1.000.000
- 1 gram: Rp1.900.000
- 2 gram: Rp3.740.000
- 3 gram: Rp5.585.000
- 5 gram: Rp9.275.000
- 10 gram: Rp18.495.000
- 25 gram: Rp46.112.000
- 50 gram: Rp92.145.000
- 100 gram: Rp184.212.000
- 250 gram: Rp460.265.000
- 500 gram: Rp920.320.000
- 1.000 gram (1 kg): Rp1.840.600.000
Kebijakan Pajak Transaksi
Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017, baik pembelian maupun penjualan kembali emas batangan dikenakan potongan pajak.
- Untuk pembelian, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,45 persen bagi pemilik Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 0,9 persen untuk yang tidak memiliki NPWP.
- Setiap transaksi pembelian juga disertai dengan bukti potong PPh 22 sebagai bukti kepatuhan pajak.
Sementara itu, penjualan kembali (buyback) emas batangan senilai lebih dari Rp10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen bagi non-NPWP. Potongan ini langsung dikurangkan dari total nilai buyback yang diterima pelanggan.
Investasi Emas Masih Menarik
Kenaikan harga emas Antam ini semakin menguatkan posisi logam mulia sebagai instrumen investasi yang aman dan stabil. Di tengah gejolak pasar dan inflasi global, emas tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk menjaga nilai aset.
Para analis memperkirakan harga emas akan tetap fluktuatif namun cenderung menguat dalam beberapa bulan ke depan, seiring dengan kebijakan moneter global dan ketidakpastian geopolitik.