Ketua Dewan Penasihat Gekira Hashim Djojohadikusumo Ajak Kader Gerindra Tetap Rendah Hati dalam Perjuangan Politik

TBDC – Ketua Dewan Penasihat Kongres Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira), Hashim Djojohadikusumo, mengajak seluruh kader organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk senantiasa menjaga sikap rendah hati dalam menjalankan perjuangan politik.

Hashim menegaskan bahwa kader Gekira dan Gerindra bukan sekadar anggota partai, melainkan pejuang politik yang memperjuangkan manifesto yang mencerminkan aspirasi rakyat.

“Seperti dikatakan Pak Prabowo Subianto, Gerindra dan Gekira adalah pejuang politik. Kita bukan kader partai, kita pejuang politik,” ujar Hashim dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu malam.

Menurutnya, perjuangan merebut kekuasaan bukanlah untuk mencari harta atau keuntungan pribadi, melainkan demi memperbaiki nasib rakyat dan membangun bangsa. Kekuasaan adalah sarana perjuangan untuk perubahan dan perbaikan.

“Kita berjuang karena keyakinan itu,” tambahnya.

Hashim menekankan pentingnya kerendahan hati sebagai modal utama dalam menjalankan kekuasaan. “Dalam kekuasaan kita harus lebih rendah hati karena di situ adalah sumber kemenangan kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Gerindra dan Gekira didirikan dengan tiga tujuan utama: menyejahterakan rakyat yang tertindas dan miskin, menjaga serta melestarikan Pancasila, dan memajukan ekonomi agar Indonesia sejajar dengan negara maju lainnya.

“Kita mau Indonesia menjadi negara yang sejahtera, kaya, adil, dan jaya,” tegas Hashim.

Dalam konteks menjaga Pancasila, Hashim mengingatkan seluruh kader untuk berjuang keras melindungi dasar negara dari berbagai upaya perubahan yang mengancam. Ia menegaskan bahwa spirit tersebut merupakan amanat dari Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

“Kita jaga Pancasila agar umat agama, suku, dan kelompok minoritas tetap terjaga dengan baik. Ini adalah perjuangan yang belum selesai,” katanya.

Hashim juga menegaskan komitmen Prabowo untuk menjaga keberagaman suku, agama, dan ras di Indonesia, termasuk kelompok minoritas. “Ini adalah tekad dia, tekad saya, dan tekad seluruh kawan-kawan yang berada dalam kekuasaan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Gekira periode 2019–2025, Fary Djemy Francis, menyampaikan bahwa setelah kemenangan dalam Pemilu 2024, Gekira sebagai bagian dari Gerindra tetap konsisten mengawal dan mendukung program-program Presiden Prabowo.

Fary juga menyoroti pesan Prabowo yang menyatakan, “Seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak,” sebagai ajakan untuk mengedepankan persahabatan di atas permusuhan.

“Kita hanya bisa membangun bangsa dan daerah melalui persahabatan, kesederhanaan, kebersamaan, dan rasa hormat satu sama lain. Partai Gerindra adalah partai yang bersahabat dan menjunjung tinggi nilai persahabatan,” tutupnya.