Pemkab Tanah Bumbu Tingkatkan Pola Konsumsi Sehat Lewat Sosialisasi B2SA

Facebook
Twitter
WhatsApp

TBDC – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat melalui kegiatan Sosialisasi Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) Tahun 2025. Program ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus mendorong perilaku makan sehat dan berkelanjutan.

Sosialisasi tersebut dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eryanto Rais, mewakili Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif, pada Selasa (11/11/2025) di Pendopo Kantor Bupati, Batulicin. Dalam sambutannya, Bupati Andi Rudi Latif menegaskan bahwa penerapan konsep B2SA merupakan kunci dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan tangguh menghadapi tantangan pangan di masa depan.

Melalui pendekatan tersebut, masyarakat didorong untuk memahami pentingnya keberagaman menu dan pemenuhan gizi seimbang melalui bahan pangan lokal. “Menu yang beragam memperluas pilihan rasa, menu bergizi memastikan kebutuhan tubuh terpenuhi, sementara menu seimbang menjaga proporsi nutrisi yang ideal,” kata Eryanto membacakan sambutan Bupati.

Tak hanya itu, aspek keamanan pangan juga menjadi sorotan. Pemerintah daerah mengingatkan masyarakat untuk selalu memastikan makanan yang dikonsumsi bebas dari cemaran fisik, kimia, dan biologis demi menjaga kesehatan keluarga.

Kabupaten Tanah Bumbu dinilai memiliki potensi besar dalam penyediaan dan pengembangan pangan lokal. Dengan kekayaan sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan, daerah ini disebut mampu menjadi model penerapan B2SA di Kalimantan Selatan. Namun, potensi tersebut harus dibarengi edukasi dan perubahan perilaku konsumsi yang lebih sehat.

“Sosialisasi ini menjadi langkah strategis membangun kesadaran bersama tentang pentingnya pola makan yang sehat, bergizi, dan aman,” ujar Eryanto. Ia berharap seluruh peserta dapat menerapkan konsep B2SA di rumah tangga, sekolah, hingga lembaga publik.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tanah Bumbu, Andi Anwar Sadat, menekankan bahwa B2SA bukan hanya soal kesehatan individu, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kualitas SDM Tanah Bumbu.

Dalam kesempatan yang sama, ia mengumumkan bahwa Pemkab Tanah Bumbu menerima dua penghargaan dari Badan Pangan Nasional RI. Penghargaan tersebut diraih atas capaian skor Pola Pangan Harapan (PPH) kategori baik dan di atas skor nasional pada 2024, serta peringkat PPH terbaik tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.

Kedua penghargaan itu menjadi bukti keberhasilan Tanah Bumbu dalam membangun sistem pangan yang kuat, sehat, dan berdaya saing.

| Berita Terbaru