Pemkab Tanah Bumbu Perkuat Ekonomi Kreatif di BSCF 2025

Facebook
Twitter
WhatsApp

TBDC – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor industri kreatif sebagai salah satu pilar ekonomi daerah melalui partisipasi aktif pada Borneo Sasirangan & Craft Festival (BSCF) 2025 yang digelar pada 29–30 November 2025 di Banjarmasin. Kehadiran Tanah Bumbu pada ajang ini menjadi bagian dari strategi memperluas pasar produk lokal sekaligus memperkuat identitas budaya daerah.

Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, melalui Plt. Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Dwi Dibyo Raharjo, turut menghadiri pembukaan festival yang mengusung tema “Khasanah Kriya Borneo”. Festival ini menjadi ruang promosi dan kolaborasi bagi perajin, pelaku UMKM, serta desainer dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan.

Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu bersama Dekranasda Tanah Bumbu menampilkan sejumlah produk kriya unggulan daerah. Tenun Pagatan menjadi sorotan utama, terutama karena motif yang dipamerkan merupakan karya desain langsung dari Ketua Dekranasda Tanah Bumbu, Andi Irmayani Rudi Latif. Desain ini memadukan nilai tradisi pesisir Pagatan dengan sentuhan modern, sehingga tampil lebih segar dan memiliki daya saing tinggi.

Andi Irmayani Rudi Latif menyampaikan bahwa keikutsertaan Tanah Bumbu dalam festival ini membuka peluang besar bagi perajin lokal untuk memperluas jangkauan pasar.

“Tenun Pagatan memiliki karakter yang kuat dan penuh cerita. Melalui desain baru ini, kami ingin memperkenalkannya lebih luas tanpa meninggalkan akar tradisi,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya inovasi dan kualitas sebagai kunci agar produk kriya daerah mampu bersaing. Menurutnya, perajin perlu terus beradaptasi dengan selera pasar, tanpa menghilangkan identitas budaya yang melekat pada setiap karya.

Bagi Pemkab Tanah Bumbu, BSCF 2025 tidak sekadar ajang pameran, tetapi juga momentum strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif. Selain menampilkan Tenun Pagatan, Tanah Bumbu turut berpartisipasi dalam lomba desain sasirangan berbahan pewarna alam, sebagai bentuk dukungan terhadap inovasi ramah lingkungan dan ruang ekspresi bagi kreator muda.

Partisipasi ini menegaskan keseriusan Tanah Bumbu dalam menjadikan industri kreatif sebagai sektor unggulan yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi daerah sebagai wilayah yang kaya warisan budaya dan berorientasi pada pengembangan ekonomi berbasis kearifan lokal.

| Berita Terbaru