TDBC – Kabupaten Tanah Bumbu terus mengintensifkan berbagai upaya untuk meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat, sejalan dengan visi untuk membangun budaya literasi yang kuat dan berkelanjutan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tanah Bumbu, Yulia Ramadani, menegaskan bahwa Duta Baca Tanah Bumbu memiliki peran yang sangat penting dalam menggalakkan, mempromosikan, serta membudayakan kegemaran membaca di masyarakat.
Melalui peran Duta Baca, Yulia berharap dapat memperluas cakupan program literasi dan memastikan masyarakat lebih sadar akan pentingnya membaca serta manfaat perpustakaan sebagai sumber ilmu.
“Duta Baca adalah perpanjangan tangan kami dalam menumbuhkan budaya literasi. Mereka diharapkan dapat menjangkau masyarakat lebih luas dan menyosialisasikan pentingnya perpustakaan serta literasi melalui berbagai kegiatan yang inspiratif dan edukatif,” ujar Yulia dalam acara yang berlangsung pada Kamis (30/1/2025).
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap upaya ini, Dispersip Tanah Bumbu aktif melibatkan para Duta Baca dalam berbagai kegiatan kedinasan, baik sebagai narasumber yang memberikan wawasan atau sebagai konseptor dalam merancang program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi.
Duta Baca tidak hanya berperan dalam acara formal, tetapi juga dalam merancang strategi agar program literasi lebih mudah diterima dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk lebih memperluas dampak positif dari inisiatif ini, Dispersip Tanah Bumbu akan mengadakan seleksi Duta Baca khusus pelajar yang menargetkan siswa kelas X dan XI di seluruh wilayah Tanah Bumbu.
Program ini bertujuan untuk menjaring pelajar berbakat yang memiliki semangat tinggi dalam literasi, serta dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman sebaya dalam membangun budaya membaca.
Melalui program ini, Duta Baca pelajar diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan yang tidak hanya menyebarkan semangat membaca di sekolah, tetapi juga di lingkungan rumah dan masyarakat sekitar.
“Kami akan memilih enam pemenang yang nantinya akan berperan sebagai agen perubahan dalam membangun budaya literasi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Kami berharap mereka dapat menjadi panutan bagi teman-temannya dalam memupuk kecintaan terhadap buku dan pengetahuan,” tambah Yulia.
Proses seleksi Duta Baca Pelajar akan dilakukan dengan sangat ketat dan cermat, guna memastikan terpilihnya individu-individu yang memiliki semangat literasi yang tinggi, serta komitmen yang kuat dalam mengembangkan budaya membaca.
Dispersip Tanah Bumbu percaya bahwa melalui pelibatan generasi muda dalam program ini, budaya literasi dapat tumbuh lebih pesat dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Langkah strategis yang digagas oleh Dispersip Kabupaten Tanah Bumbu ini diyakini akan semakin memperkuat budaya literasi yang sudah mulai tumbuh di masyarakat.
Melalui kerjasama antara Dispersip, Duta Baca, dan masyarakat, Tanah Bumbu diharapkan dapat mencapai perkembangan yang signifikan dalam meningkatkan minat baca, menjadikan literasi sebagai bagian dari kebiasaan, dan mendorong terbentuknya masyarakat yang cerdas dan berpengetahuan.
“Kami optimistis, dengan kolaborasi yang solid antara Dispersip, Duta Baca, dan masyarakat, minat baca di Tanah Bumbu akan semakin berkembang dan membuahkan hasil yang positif untuk kemajuan daerah ini,” pungkas Yulia.