TBDC – Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan (Kalsel), bekerja sama dengan Balai Perbenihan Tanaman Hutan setempat, melaksanakan penanaman 800 bibit tanaman Eucalyptus alba di area Forest City, tepatnya di depan Masjid Raya Syech Arsyad Albanjari, Banjarbaru, Rabu (5/2).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan agar tetap asri serta mendukung keberlanjutan ekosistem hutan di daerah tersebut.
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fathimatuzzahra, menjelaskan bahwa pemilihan Eucalyptus alba untuk ditanam memiliki banyak manfaat, terutama dalam meningkatkan kualitas udara dan mendukung kelestarian hutan.
Tanaman Eucalyptus alba dikenal memiliki kemampuan dalam menyaring polusi udara dan menciptakan ekosistem yang sehat bagi makhluk hidup.
“Eucalyptus alba ini masih berkerabat dekat dengan tanaman kayu putih, yang mana dikenal dengan kandungan minyak atsiri yang dihasilkan dari daunnya. Selain itu, jenis tanaman ini juga sangat bermanfaat bagi ekosistem dan kualitas lingkungan,” kata Fathimatuzzahra.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghijauan dan pelestarian alam di Kalimantan Selatan.
Musim hujan yang sedang berlangsung menjadi momentum yang tepat untuk melakukan penanaman, serta untuk memperkuat komitmen daerah dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membantu mengurangi polusi udara serta menambah tutupan lahan hijau di Kalimantan Selatan, yang tentunya akan membawa dampak positif bagi kualitas hidup masyarakat di masa depan,” ujar Fathimatuzzahra.
Penanaman bibit Eucalyptus alba ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga menjadi contoh positif dalam upaya penghijauan yang dapat diikuti oleh masyarakat dan pihak-pihak lain untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lestari.
