TBDC – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan pada pembukaan perdagangan Senin pagi, 10 Februari 2025.
Rupiah turun 49 poin atau setara dengan 0,30 persen, tercatat pada level Rp16.332 per dolar AS, dibandingkan dengan nilai tukar sebelumnya yang berada di Rp16.283 per dolar AS.
Pada Jumat pagi, rupiah sempat menguat tipis, naik 7 poin atau 0,04 persen, menjadi Rp16.334 per dolar AS dari posisi sebelumnya di Rp16.341 per dolar AS.
Namun, di penghujung perdagangan hari Jumat, rupiah berhasil melanjutkan penguatan. Pada penutupan pasar, rupiah naik lebih signifikan, menguat 58 poin atau 0,36 persen, berada pada level Rp16.283 per dolar AS, berbanding dengan Rp16.341 per dolar AS yang tercatat pada penutupan perdagangan Kamis.
Sementara itu, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia turut menunjukkan tren serupa. Pada hari Jumat, JISDOR menguat menjadi Rp16.325 per dolar AS, dibandingkan dengan sebelumnya yang tercatat di Rp16.330 per dolar AS.
Pelemahan rupiah yang terjadi pada pembukaan perdagangan Senin ini mencerminkan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor global, termasuk pergerakan mata uang utama dunia serta kebijakan ekonomi domestik yang terus dipantau oleh pelaku pasar.