Bung Kusnaeni minta lupakan peluang Indonesia lolos secara langsung

TBDC – Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni meminta Timnas Indonesia untuk segera melupakan peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 setelah kekalahan telak 1-5 dari Australia pada laga lanjutan putaran ketiga babak kualifikasi Grup C di Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis (21/3). Kekalahan ini semakin memperkecil harapan Indonesia untuk finis di peringkat 1 atau 2, yang secara otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.

“Lupakan peluang lolos secara langsung. Australia yang akan mendampingi Jepang ke Piala Dunia sebagai runner-up grup,” ujar Kusnaeni, menanggapi hasil pertandingan tersebut.

Dengan kekalahan ini, Indonesia tertinggal empat poin dari Australia yang kini berada di posisi kedua dengan 10 poin, sementara Indonesia masih mengumpulkan enam poin. Dengan tiga pertandingan tersisa, Kusnaeni merasa Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos, meski melalui jalur putaran keempat.

“Masih ada peluang untuk lolos, tapi bukan lagi dengan cara lolos langsung. Timnas Indonesia harus berjuang keras untuk mengunci posisi ketiga atau keempat di Grup C, karena hanya posisi tersebut yang bisa membuka jalan bagi mereka ke putaran keempat, di mana akan ada kesempatan untuk berebut tiket ke Piala Dunia,” lanjut Kusnaeni.

Menurut Kusnaeni, kesempatan tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pelatih Patrick Kluivert. Laga melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (25/3) mendatang, menjadi laga yang sangat penting untuk mendapatkan tiga poin penuh.

“Kluivert sekarang fokus saja untuk memperbaiki performa tim. Laga melawan Bahrain harus jadi momen bagi Indonesia untuk meraih poin penuh. Jangan sampai kehilangan kesempatan lagi,” tegas Kusnaeni, menambahkan bahwa Timnas Indonesia harus tampil lebih solid dan disiplin di lini belakang, terutama setelah kekalahan besar ini.

Jika Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain, Kusnaeni menekankan pentingnya pertandingan terakhir di kandang melawan China pada 5 Juni mendatang, untuk mengunci posisi ketiga atau keempat di grup.

“Pada FIFA Matchday berikutnya, semoga performa Timnas sudah lebih meningkat. Laga melawan China di Jakarta pada Juni mendatang harus dimaksimalkan untuk mengunci posisi ketiga atau keempat, yang menjadi langkah terakhir menuju putaran keempat,” pungkas Kusnaeni.

Meski kekalahan melawan Australia terasa pahit, ada secercah harapan bagi Timnas Indonesia untuk tetap memperjuangkan tiket ke putaran keempat. Tim Garuda masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi dan memastikan langkah mereka menuju babak berikutnya.

Dalam laga tersebut, satu-satunya gol Indonesia dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-78 setelah memanfaatkan assist dari Kevin Diks. Sementara itu, lima gol Australia dicetak oleh Martin Boyle (18′, lewat titik putih), Nishan Velupillay (20′), Lewis Miller (61′), dan Jackson Irvine (34′, 90′).