TBDC – Sebagian besar dari kita bernapas secara otomatis tanpa banyak berpikir. Namun, cara kita bernapas—baik melalui hidung maupun mulut—dapat memberikan dampak besar pada kesehatan kita, baik fisik maupun mental. Ahli bedah jantung, Dr. Jeremy London, dalam sebuah video di media sosial, menjelaskan dengan rinci mengapa bernapas melalui hidung jauh lebih bermanfaat daripada melalui mulut. Penjelasan ini, dilansir dari Timesofindia, mengungkapkan ilmu di balik manfaat kesehatan yang luar biasa dari bernapas dengan cara yang lebih alami ini.
Menenangkan Sistem Saraf
Salah satu manfaat terbesar dari bernapas melalui hidung adalah kemampuannya untuk mengaktifkan sistem saraf parasimpatis. Sistem ini, yang sering disebut sebagai mode “istirahat dan mencerna,” dapat memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah, menghasilkan perasaan tenang dan rileks. Ini berlawanan dengan sistem saraf simpatik, yang bertanggung jawab atas respons “melawan atau lari,” yang lebih mudah terpicu oleh pernapasan melalui mulut.
Dengan bernapas melalui hidung, tubuh dapat dengan mudah beralih ke keadaan rileks dan seimbang, memungkinkan kita untuk meredakan stres dan mengurangi kecemasan dengan cara yang alami dan efektif.
Meningkatkan Produksi Oksida Nitrat
Bernapas melalui hidung juga merangsang produksi oksida nitrat, molekul penting yang hanya diproduksi saat kita bernapas melalui hidung. Oksida nitrat memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk membuka pembuluh darah, yang meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Sirkulasi yang lebih baik ini memastikan bahwa oksigen dan nutrisi dapat sampai ke jaringan tubuh dengan lebih efektif, sementara pada saat yang sama membantu menurunkan tekanan darah.
Pernapasan melalui mulut, sayangnya, tidak memungkinkan tubuh untuk memanfaatkan oksida nitrat ini, sehingga kita kehilangan manfaat alami yang dapat mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Efisiensi Penggunaan Oksigen yang Lebih Baik
Ketika kita bernapas melalui hidung, udara yang kita hirup akan disaring, diperlambat, dan dipanaskan, memberi waktu tambahan bagi paru-paru untuk menyerap oksigen lebih efektif. Proses ini memungkinkan tubuh kita memanfaatkan oksigen dengan lebih efisien, yang mengurangi beban kerja pada jantung. Sebagai hasilnya, jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah beroksigen ke seluruh tubuh, mengurangi stres kardiovaskular, dan meningkatkan tingkat energi serta daya tahan tubuh.
Menyaring dan Melembabkan Udara
Hidung kita juga berfungsi sebagai penyaring alami. Rambut-rambut halus dan lendir di dalam saluran hidung berperan penting dalam menyaring debu, alergen, dan patogen lainnya, mencegahnya masuk ke paru-paru. Selain itu, hidung juga melembabkan udara, yang membantu menjaga kelembapan dalam sistem pernapasan kita.
Sebaliknya, bernapas melalui mulut memungkinkan udara kering dan tidak tersaring langsung masuk ke paru-paru. Hal ini dapat menyebabkan iritasi, peradangan, dan menjadikan paru-paru lebih rentan terhadap infeksi.
Manfaat Kardiovaskular Secara Keseluruhan
Dengan semua manfaat yang telah disebutkan, jelas bahwa bernapas melalui hidung memberikan efek positif yang signifikan pada kesehatan kardiovaskular kita. Bernapas dengan cara ini dapat menurunkan detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi tekanan yang tidak perlu pada jantung serta paru-paru. Bagi mereka yang ingin mengurangi stres, menjaga kesehatan jantung, atau bahkan mengoptimalkan kinerja olahraga, beralih ke pernapasan hidung bisa menjadi keputusan yang sangat bermanfaat.
Kesimpulan: Perubahan Kecil, Manfaat Besar
Bernapas melalui hidung bukan sekadar kebiasaan kecil—ini adalah alat kesehatan yang sangat ampuh. Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Jeremy London, pernapasan hidung memainkan peran penting dalam menenangkan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, membuat penggunaan oksigen lebih efisien, dan mengurangi ketegangan fisik serta mental.
Meskipun tampaknya hal ini adalah perubahan sederhana, manfaat jangka panjang dari pernapasan hidung sangat besar bagi tubuh dan pikiran. Jadi, lain kali Anda merasa cemas atau stres, coba tarik napas dalam-dalam melalui hidung. Tubuh Anda akan berterima kasih atas kebiasaan sehat ini.