TBDC – Pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI, Imam Tohari, meminta Putri Kusuma Wardani untuk meningkatkan fokus dan kesabaran setelah penampilannya di BWF World Tour Super 750 Japan Open 2025. Putri berhasil melaju hingga perempat final, namun harus tersingkir setelah kalah dari unggulan kedua asal China, Wang Zhi Yi, dengan skor 22-20, 17-21, dan 16-21.
“Sebagai pelatih, saya merasa puas tetapi juga sedikit kecewa,” ujar Imam dalam keterangan resmi PP PBSI yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/7).
Menurut Imam, Putri menunjukkan kemajuan dalam kontrol permainan dan konsistensi pukulan. Namun, dia masih kerap kehilangan fokus pada momen-momen penting dalam pertandingan.
“Dari segi kesabaran dan cara bermain sudah ada kemajuan. Beberapa kesalahan yang dulu sering terjadi mulai berkurang. Tapi saat unggul atau dalam posisi menekan, dia masih sering terburu-buru,” jelas Imam.
Imam menilai pertandingan tersebut sebenarnya bisa dimenangkan jika Putri mampu mempertahankan ritme permainan dan lebih tenang pada poin-poin krusial.
“Kalau bisa lebih sabar, gim kedua atau ketiga sebenarnya bisa dia ambil. Hal-hal kecil seperti ini yang perlu terus dibenahi,” tambahnya.
Putri Kusuma Wardani dijadwalkan kembali bertanding pada turnamen BWF Super 1000 China Open pekan depan. Turnamen ini menjadi bagian dari persiapan menuju Kejuaraan Dunia 2025 di Paris.