Dari Jawa hingga Kalimantan, Bulog Jamin Distribusi Beras Lancar Tanpa Hambatan

Facebook
Twitter
WhatsApp

TBDC – Perum Bulog memastikan ketersediaan beras di pasaran dalam kondisi aman. Baik beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun beras premium terjamin tidak mengalami kelangkaan.

Kepastian itu disampaikan Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, saat inspeksi mendadak (sidak) bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri di sejumlah ritel modern seperti Alfamart, Indomaret, dan Grand Lucky di kawasan Radio Dalam, Jakarta, Minggu (14/9).

“Pemerintah sudah menyalurkan beras SPHP dan premium ke berbagai ritel di Jakarta, Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTT, Maluku, hingga Papua. Stok tersedia dan distribusi berjalan lancar,” kata Rizal.

Ia menegaskan harga beras SPHP tetap sesuai ketentuan, yakni Rp62.500 per 5 kilogram. Sementara beras premium seperti Punokawan, Befood Setra Ramos, dan SLVP Super dijual Rp74.500 per 5 kilogram atau sesuai harga eceran tertinggi (HET).

Selain produk Bulog, sejumlah merek swasta seperti Topi Hoki, Anak Raja, dan Hok-1 juga terpantau tersedia di rak ritel modern. Kondisi itu, kata Rizal, membuktikan distribusi pangan berjalan baik sehingga isu kelangkaan bisa ditepis.

Bulog mencatat hingga saat ini sudah menyalurkan sekitar 400 ribu ton beras SPHP ke pasar tradisional dan ritel modern. Perusahaan juga menerapkan sistem first in, first out (FIFO) dan first expired, first out (FEFO) agar kualitas beras tetap terjaga.

Rizal menambahkan, Bulog akan terus melakukan pengecekan rutin ke gudang, pasar, dan toko ritel guna memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.

“Mudah-mudahan ini terus berlanjut. Apalagi sudah ada kepastian dari Menko Pangan untuk menyalurkan bantuan pangan empat bulan ke depan, sehingga target penyaluran 1,3 juta ton SPHP bisa tercapai,” ujarnya.

Hingga awal September 2025, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di gudang Bulog tercatat mencapai 3,9 juta ton. Jumlah ini dinilai cukup untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras nasional.

| Berita Terbaru