TDBC – Sebanyak empat orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah bus pariwisata di Jalan Raya Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu malam, sekitar pukul 19.15 WIB.
Kecelakaan tragis ini juga menyebabkan sejumlah orang mengalami luka-luka, dan pihak kepolisian masih melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah pasti korban.
Kepala Kepolisian Resor Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini empat korban meninggal dunia, sementara korban luka-luka masih dalam proses pendataan lebih lanjut.
“Sementara ada empat korban yang meninggal dunia, untuk luka-luka masih kami data,” ungkapnya di lokasi kejadian.
Menurut keterangan awal dari pihak kepolisian, kecelakaan diduga disebabkan oleh rem blong pada bus pariwisata yang melintas di Jalan Raya Beji.
Bus tersebut merupakan bus pariwisata asal Bali dengan nomor polisi DK 7942 GB yang mengangkut rombongan pelajar dari SMK TI Bali Global Badung. Rombongan ini sedang melakukan kunjungan industri ke beberapa kota, termasuk Semarang, Yogyakarta, dan Malang.
AKBP Andi Yudha Pranata menjelaskan, “Busnya dari Bali, sementara penyebabnya diduga rem blong, tetapi kami masih mempelajari atau mendalami lagi untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan ini.”
Warga setempat, Kusnari, yang menyaksikan kejadian tersebut mengungkapkan, bus pariwisata tersebut melaju turun dari jalur bagian atas dengan kecepatan tinggi.
“Tiba-tiba menabrak beberapa kendaraan di depannya, kayak remnya blong. Yang saya lihat itu empat mobil yang ditabrak, dua motor yang kena,” kata Kusnari.
Saat ini, pihak kepolisian dan petugas terkait sedang melakukan upaya evakuasi terhadap korban dan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Mereka juga sedang mengidentifikasi lebih lanjut jumlah korban serta melakukan penyelidikan untuk memastikan faktor-faktor penyebab kecelakaan.
Kecelakaan ini menjadi perhatian publik karena melibatkan banyak kendaraan dan berakibat fatal. Para keluarga korban yang berduka mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam, sementara masyarakat sekitar dan pihak berwenang berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. Pihak kepolisian berjanji akan segera memberikan informasi lebih lanjut setelah proses identifikasi dan penyelidikan selesai dilakukan.